Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi di Valencia, 6 November 2015. (Yamaha MotoGP)
Valentino Rossi memang belum bisa melupakan akhir tragis musim 2015 dengan tidak menghadiri malam pemberian trofi, namun dia menegaskan tahun depan lebih penting baginya untuk mencoba lagi merebut titel juara dunia.
"Kisah ini memang sangat panas, namun untuk musim depan banyak hal lain yang penting, khususnya motivasi untuk mencoba lagi," kata The Doctor, yang menurut rilis Yamaha absen dalam pesta Minggu malam karena "sakit".
"Saya tidak terlalu khawatir menyambut musim depan. Maksud saya, kisah ini tidak mengubah rencana saya. Saya telah menandatangani kontrak dengan Yamaha, dan ketika itu dengan rencana saya akan membalap minimal dua tahun lagi. Dan saya kira tahun ini saya kompetitif, menjalankan tugas dengan bagus. Jadi saya bisa mencoba lagi tahun depan."
Saat ini Rossi pembalap paling tua di trek dengan umur 36 tahun, dan pada balapan perdana di Qatar tahun depan dia sudah 37 tahun.
"Antara 36 dan 37, saya kira tidak besar perbedaannya. jadi tahun depan saya bisa tampil kurang lebih sama, tapi akan sangat tergantung pada motivasi dan khususnya menyelaraskan Yamaha dengan ban Michelin," ujarnya.
"Namun terus terang saja tahun depan ceritanya akan berbeda. Saya akan berusaha seperti biasanya."
Pergantian ban dari Bridgestone ke Michelin memang cukup mengkhawatirkan Rossi, karena dalam tes awal dia kesulitan mendapat
grip dan pernah jatuh.
"Uji coba pertama dengan Michelin sedikit mengkhawatirkan bagi kami, karena tampaknya motor kami tidak memiliki keseimbangan bagus dengan ban itu. Namun saya kira dan juga harapan saya ini cuma soal waktu saja untuk menyetel motornya dan membuat Michelin cocok dengan motor M1."
10th November 2015
Rossi: Coba Lagi Tahun Depan
