|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Trendline merupakan tool yang sangat lazim digunakan dalam analisis teknikal. Bahkan perannya sangat penting, karena strategi trading yang paling baik itu adalah trading yang mengikuti tren pergerakan harga. Jika kita bisa menggambar trendline dengan tepat, maka garis tersebut bisa sama akuratnya dengan metode trading yang lain. Maka persiapkan diri Anda untuk lebih mengenali garis sederhana yang disebut trendline ini, yang sayangnya banyak sekali diabaikan oleh para trader. Banyak sekali trader yang masih salah dalam menggambar trendline, padahal garis yang sederhana ini adalah inti analisis teknikal bersama support dan resistance.
OK, sebelum melangkah lebih jauh, kita akan bahas jenis-jenis tren dulu. Pada dasarnya hanya ada tiga tren : naik (uptrend), turun (downtrend) dan datar (sideways). Kita akan bahas satu per satu. Tren naik (uptrend) Sederhana saja: tren naik (uptrend) adalah keadaan ketika harga sedang bergerak naik. Tapi tetap ada prasyarat untuk menentukan bahwa pasar berada dalam uptrend. Coba perhatikan gambar berikut. ![]() Keterangan gambar: P = Puncak (Peak), L = Lembah (Trough) Prasyarat uptrend adalah adanya sederetan PEAK (puncak) yang semakin tinggi dan TROUGH (lembah) yang juga semakin tinggi. Karena ada kata “sederetan”, maka mestinya ada lebih dari satu. Artinya, minimal harus ada dua puncak DAN dua lembah yang SEMAKIN TINGGI. Contoh uptrend dalam grafik candlestick : ![]() Tren turun (downtrend) Tidak perlu rumit-rumit: tren turun (downtrend) adalah keadaan ketika harga sedang bergerak turun. Tapi sebagaimana uptrend, ada prasyaratnya juga. ![]() Keterangan gambar: P = Puncak (Peak), L = Lembah (Trough) Prasyarat downtrend adalah adanya sederetan PEAK (puncak) yang semakin lembah dan TROUGH (lembah) yang juga semakin rendah. Karena ada kata “sederetan”, maka harus ada lebih dari satu. Artinya, minimal harus ada dua puncak DAN dua lembah yang SEMAKIN RENDAH. Contoh downtrend pada grafik candlestick : ![]() Datar (sideways) Nah, ini juga sederhana. Sideway itu artinya pergerakannya bukan uptrend dan bukan downtrend. Artinya apa? Ya datar-datar saja. Tetap ada naik dan turun tapi hanya terbatas di range tertentu. Dengan kata lain, harus ada pada uptrend maupun downtrend tidak bisa kita temukan. ![]() Keterangan gambar: P = Puncak (Peak), L = Lembah (Trough) Contoh sideway pada grafik candlestick: ![]() Thanks for reading! ![]() Sumber: http://belajarforex.guru/belajar-for...nal-trendline/ Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Trendline merupakan tool yang sangat lazim digunakan dalam analisis teknikal. Bahkan perannya sangat penting, karena strategi trading yang paling baik itu adalah trading yang mengikuti tren pergerakan harga. Jika kita bisa menggambar trendline dengan tepat, maka garis tersebut bisa sama akuratnya dengan metode trading yang lain. Maka persiapkan diri Anda untuk lebih mengenali garis sederhana yang disebut trendline ini, yang sayangnya banyak sekali diabaikan oleh para trader. Banyak sekali trader yang masih salah dalam menggambar trendline, padahal garis yang sederhana ini adalah inti analisis teknikal bersama support dan resistance.
OK, sebelum melangkah lebih jauh, kita akan bahas jenis-jenis tren dulu. Pada dasarnya hanya ada tiga tren : naik (uptrend), turun (downtrend) dan datar (sideways). Kita akan bahas satu per satu. Tren naik (uptrend) Sederhana saja: tren naik (uptrend) adalah keadaan ketika harga sedang bergerak naik. Tapi tetap ada prasyarat untuk menentukan bahwa pasar berada dalam uptrend. Coba perhatikan gambar berikut. ![]() Keterangan gambar: P = Puncak (Peak), L = Lembah (Trough) Prasyarat uptrend adalah adanya sederetan PEAK (puncak) yang semakin tinggi dan TROUGH (lembah) yang juga semakin tinggi. Karena ada kata “sederetan”, maka mestinya ada lebih dari satu. Artinya, minimal harus ada dua puncak DAN dua lembah yang SEMAKIN TINGGI. Contoh uptrend dalam grafik candlestick : ![]() Tren turun (downtrend) Tidak perlu rumit-rumit: tren turun (downtrend) adalah keadaan ketika harga sedang bergerak turun. Tapi sebagaimana uptrend, ada prasyaratnya juga. ![]() Keterangan gambar: P = Puncak (Peak), L = Lembah (Trough) Prasyarat downtrend adalah adanya sederetan PEAK (puncak) yang semakin lembah dan TROUGH (lembah) yang juga semakin rendah. Karena ada kata “sederetan”, maka harus ada lebih dari satu. Artinya, minimal harus ada dua puncak DAN dua lembah yang SEMAKIN RENDAH. Contoh downtrend pada grafik candlestick : ![]() Datar (sideways) Nah, ini juga sederhana. Sideway itu artinya pergerakannya bukan uptrend dan bukan downtrend. Artinya apa? Ya datar-datar saja. Tetap ada naik dan turun tapi hanya terbatas di range tertentu. Dengan kata lain, harus ada pada uptrend maupun downtrend tidak bisa kita temukan. ![]() Keterangan gambar: P = Puncak (Peak), L = Lembah (Trough) Contoh sideway pada grafik candlestick: ![]() Thanks for reading! ![]() Sumber: Belajar Forex : Mengenal Trendline Exness [Disclaimer : Berdagang CFD dan produk berdana penumpu lainnya memiliki resiko kerugian yang signifikan.] |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
jika trading ingin mendapatkan ketunguan yang baniak maka sebaiknya tarder bisa mengikuti trendline yang baiik atau menjadi trend follower, denga begitu amaka mudah melakukan analisa dan juga prediksinya daripada kita berusaha trading saat terjadi chaos, lebih baik lagi jika bisa dibantu dengan layanan Exness yang maksimalsehingga akan memberi dkungan terhadap OP yang kita pergunakan
Exness [Disclaimer : Berdagang CFD dan produk berdana penumpu lainnya memiliki resiko kerugian yang signifikan.] Exness [Disclaimer : Berdagang CFD dan produk berdana penumpu lainnya memiliki resiko kerugian yang signifikan.] |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
dnegan berusaha trading dengan mengikuti alur trend maka kita tidak perlu mengeluarkan modal yang tidak terlalu besar dalam mengelolanya, oleh karena itulah seharusnya persiapan tradingnya juga bisa lebih baik lagi dan cukup maksimal
Exness [Disclaimer : Berdagang CFD dan produk berdana penumpu lainnya memiliki resiko kerugian yang signifikan.] |
#5
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Trading itu memang harus bisa kita usahakan agar dapat mengikuti trend yang sedang terjadi. Apabila kita bisa membaca trend dengan baik, dijamin pasti nantinya kita akan bisa memperoleh hasil trading yang baik seperti yang sudah saya rasakan sendiri ketika trading bersama Exness.
Exness [Disclaimer : Berdagang CFD dan produk berdana penumpu lainnya memiliki resiko kerugian yang signifikan.] |
#6
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
dengan trading mengikuti trend secara baik maka akan menjadi mudah bagi trader untuk bisa menentukan order yang memang profitable dan tidak terlalu susah juga dengan membaca indiktor yang sesuai, jika memang bisa mempergunakan spread rendah dari exness maka kita bisa mendapatkan peluang yang lebih baik lagi untuk profit
Exness [Disclaimer : Berdagang CFD dan produk berdana penumpu lainnya memiliki resiko kerugian yang signifikan.] |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|