FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Moto GP Para pecinta MOTO GP berkumpul dan membicarakan hobbynya disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp Mugello - Jorge Lorenzo tak lepas dari kritik yang menyebut dirinya kerap "main aman". Namun, kemenangan di Italia kemarin jadi cara Lorenzo menjawab kritik tersebut. Kualitas Lorenzo tak dipungkiri lagi dengan tiga gelar juara dunia MotoGP. Sudah begitu, dia adalah pebalap keempat dengan torehan podium terbanyak yakni 140. Sejak debutnya di balapan MotoGP tahun 2008, Lorenzo memang sudah mencuri perhatian. Namun, tetap ada saja suara sumbang yang mengiringi kesuksesan Lorenzo di atas lintasan. Tak hanya soal rivalitasnya dengan Valentino Rossi yang merupakan pebalap paling populer, tapi juga karena gaya membalapnya yang kerap main aman ketika sudah memimpin sehingga balapan berjalan membosankan. Tidak seperti Rossi atau Marc Marquez yang doyan bertarung wheel-on-wheel. Namun, Lorenzo membuktikan bahwa dia bukan pebalap seperti itu ketika meraih kemenangan ketiganya musim ini di Mugelloa akhir pekan lalu. Di lap terakhir, Lorenzo salip-menyalip dengan Marquez sebelum memenangi duel di tikungan trek lurus terakhir dengan hanya selisih 0,019 detik. "Tentu saja orang-orang yang tidak menyukai Anda akan terus mencari cara mengkritk Anda," ujar Lorenzo di Autosport. "Saya sudah sering memenangi balapan dari posisi belakang, menjalani start buruk, memangkas jarak waktu dengan banyak pebalap dan akhirnya menang di lap terakhir," sambungnya. "Saya melakukannya di 125cc, 250cc, dan tahun pertama saya di MotoGP ketika saya tidak start dengan baik." "Tapi tentu saja jika Anda start dengan baik dan Anda punya lap pertama yang sangat bagus, kenapa Anda tidak menggunakan itu sebagai keuntungan?." "Di Mugello, saya menunjukkan bahwa saya bisa menang meski tidak punya kecepatan terbaik dan tidak mulai dari pole position." "Ini jadi motivasi lain lagi untuk membungkam sedikit mulut orang-orang yang mengkritik tanpa melihat sejarah atau statistik," tuntas pebalap asal Spanyol itu. Kemenangan itu membawa Lorenzo memuncaki klasemen pebalap dengan 110 poin, unggul 10 poin dari Marquez. |
![]() |
|
|