
29th December 2010
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Jun 2010
Posts: 254
Rep Power: 284
|
|
::.RI Buka 11 Perwakilan Indonesia.::
JAKARTA--MICOM:
Quote:
Kementerian Luar Negri (Kemenlu) Republik Indonesia resmi membuka kantor perwakilan Indonesia di 10 negara dan 1 Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang berkedudukan di Jakarta.
Sepuluh kantor perwakilan tersebut yang dijabat duta besar (dubes) tersebar di negara Republik Kazakhstan, Republik Azerbaijan, Kerajaan Bahrain, Republik Mozambik, Kesultanan Oman, Republik Panama, Republik Ekuador, Bosnia dan Herzegovina, Republik Kroasia, serta Konsulat Republik Indonesia di negara bagian Tawau, Malaysia.
"Indonesia resmi membuka perwakilan di 10 negara dan 1 PTRI untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta. Dengan demikian saat ini Indonesia mempunyai 130 perwakilan di seluruh dunia," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam Peresmian Pembukaan 11 Kantor Perwakilan Indonesia di Gedung Pancasila Kemlu, Jakarta, Rabu (29/12).
Tujuan dibukanya kantor perwakilan tersebut sebagai perwujudan nyata kerja sama internasional yang terjalin antara Indonesia dan 10 negara dan ASEAN. Selain itu, pembukaan kantor perwakilan itu menandakan kontribusi diplomasi internasional yang berfungsi dalam pencapaian pembangunan nasional. Pembukaan itu pun dilakukan dalam rangka peningkatan upaya perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di negara-negara itu.
"Jauh sebelumnya sudah ada hubungan bilateral dengan negara-negara itu, ini sebagai bentuk formal kantor perwakilannya. Diharapkan bisa meningkatkan hubungan bilateral negara yang membuka peluang pasar non-tradisional serta mendorong hubungan people-to-people yang nantinya berpengaruh pada sektor pariwisata," urai Marty.
Namun, untuk beberapa negara seperti Republik Kazakhstan, Republik Ekuador, Republik Kroasia, dan Republik Azerbaijan, Marty berharap Indonesia memanfaatkan peluang terjalinnya kerja sama di bidang energi. Sedangkan, untuk negara Oman dan Bahrain ia berharap dapat memperkokoh hubungan dinamis dengan negara-negara di kawasan itu.
"Seperti Kazakhstan diharap bisa bermanfaat untuk keamanan energi, dan seperti Oman dan Bahrain memperat hubungan dengan negara-negara Teluk," ucapnya.
Sedangkan, pembukaan PTRI ASEAN dilakukan setelah diratifikasinya Piagam ASEAN melalui Undang-Undang No 38 Tahun 2008 tentang Pengesahan Piagam ASEAN.
"Di sini Indonesia berkewajiban membuka PTRI untuk ASEAN di Jakarta. Selain itu diharapkan dapat membuat posisi ibu kota Jakarta lebih menonjol sebagai Ketua ASEAN di tahun 2011," tukasnya.
Untuk PTRI ASEAN telah aktif beroperasi di Jakarta, sedangkan perwakilan di 10 negara saat ini masih dalam proses administrasi di negara yang bersangkutan.
"Ini kan perlu perizinan juga pengenalan pada dubes dan konsulat baru ini serta ada urusan teknis yang dilakukan," katanya.
|
Posted via Mobile Device
|