|
Go to Page... |
Post Reply |
|
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Anda penggemar tato? Jika seni melukis tubuh adalah salah satu kegemaran Anda, pastikan Anda sudah membekali diri dengan berbagai informasi seputarnya. Apalagi, jika Anda pemula yang hendak mencoba-coba. Tato permanen akan ada selamanya pada bagian tertentu tubuh yang ingin Anda lukis gambar atau tulisan, simbol karakter diri. Pilihan ini adalah sepenuhnya hak pribadi, tetapi tak ada salahnya memahami juga risikonya.
Quote:
Tato bisa menyebabkan infeksi kulit atau komplikasi lain. Lebih spesifik lagi, inilah risiko tato:
* Alergi Tato berwarna, terutama warna merah, bisa menyebabkan reaksi berupa alergi pada kulit. Efeknya, kulit akan terasa gatal pada bagian tubuh yang ditato. Alergi ini tak hanya muncul sesaat, tetapi bisa berlangsung bertahun-tahun setelah Anda menato tubuh. * Infeksi Tato bisa menimbulkan infeksi karena bakteri. Tandanya, kulit memerah, bengkak, sakit, dan bernanah. * Masalah kulit lain Benjolan pada kulit di sekitar area yang ditato, atau disebut granulomas, menjadi masalah lain yang ditimbulkan dari menato tubuh. Tato juga bisa mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit tambahan yang tumbuh di bekas luka. * Penyakit yang dibawa dari darah Saat menato, pastikan alat yang digunakan steril dan higienis. Risiko yang bisa muncul saat menato tubuh adalah jarum terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, seperti hepatitis B, hepatitis C, tetanus, dan HIV. * Komplikasi MRI Tato bisa menyebabkan bengkak atau kulit terbakar saat si pemilik tato menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI). MRI menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya. Tato permanen pada tubuh bisa memengaruhi gambar hasil pemeriksaan MRI ini.
Quote:
Klo berkenan boleh lah minta ![]() ![]() :courage: :courage: :courage: :courage: Di Rate jg boleh kok |
#2
|
||||
|
||||
![]()
hmm,, untung ane gak suka tuh tato-tato an gtu...
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
klau ane mah mang g doyan ni ama tato2an liat jarum aja ane takut,,wahahah,,,
yg paling tragis tato trs tertular HIV,,amit2 deh |
#4
|
||||
|
||||
![]()
bisa terkena penyakit HIV/AIDS
|
#5
|
||||
|
||||
![]() kok ngga suka sich.. nama nya jg tato2an pasti kan boongan... ![]() yg biasa nya d snack anak2 tu lhooo.. bs ja nich bcanda nya.. ![]() lewat yg bginian nich menjalarnya virus2 global HIV/AIDS.. |
#6
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]() ![]() beda lah yah klo yg dah keluar SD,,tatto nya pake spidol.. ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]() bekas cupang termasuk g ya ![]() |
#9
|
|||
|
|||
![]()
Quote:
![]() Anda penggemar tato? Jika seni melukis tubuh adalah salah satu kegemaran Anda, pastikan Anda sudah membekali diri dengan berbagai informasi seputarnya. Apalagi, jika Anda pemula yang hendak mencoba-coba. Tato permanen akan ada selamanya pada bagian tertentu tubuh yang ingin Anda lukis gambar atau tulisan, simbol karakter diri. Pilihan ini adalah sepenuhnya hak pribadi, tetapi tak ada salahnya memahami juga risikonya. Semua masalah kulit atau penyakit karena tato bisa diatasi dengan perawatan dan pengobatan khusus. Bahkan, dalam sejumlah kasus, tato harus dihilangkan jika ingin mengatasi masalah yang mengganggu kesehatan ini. Sumber : Kompas ![]() yah saran aja...sebelum ditatto mikir dulu untung ruginya,jangan sampe nyesel dikemudian hari....kalo gue se gak nyesel ![]() ![]() |
#10
|
||||
|
||||
![]() Kalo ane mah make tato dapet dari snack pas SD ndan.
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|
|