Cara melakukan Teknik Konseling dengan Benar

[belanjayuk]

[/quote]

Bagi agan-agan dari HRD/Humas tentunya sangat mengenal kata "Konseling", entah itu ketika agan masih duduk di bangku kuliah atau ketika di dunia kerja. "Konseling" ini seringkali dipakai untuk membantu HRD/Humas dalam menggali lebih dalam masalah/problem yang dialami oleh orang lain entah itu klien, SDM kantor, dll.



Di artikel kali ini ane pengen share mengenai beberapa teknik yang dapat dipakai untuk melakukan "Konseling" dengan benar:

1. Rapport:

Pernahkah agan bertemu dengan seseorang yang baru namun ketika berbincang dengannya, agan merasa seperti sudah lama kenal dekat dengan dia? Ya hal itu seringkali terjadi karena orang tersebut secara natural memiliki frekuensi/gelombang yang sama dengan agan. Namun taukah agan, kalau hal itu bisa dipelajari?



Yap yang namanya teknik Rapport adalah suatu teknik untuk menyamakan frekuensi/gelombang kita dengan lawan bicara kita. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, antara lain:



- MIRRORING: Menirukan persis sama dari segi bicara, tempo, bahasa tubuh, dll sehingga lawan bicara agan secara tidak sadar merasa satu frekuensi dengan agan.



- MATCHING/PACING: Hampir sama seperti mirroring namun dilakukan dengan jangka waktu tertentu dan teknik tertentu.



- CROSS OVER MIRRORING: Sama seperti mirroring namun dilakukan dengan cara berbeda, sebagai contoh jika lawan bicara agan menyilangkan kakinya, agan berusaha menyamai dengan menyilangkan tangan.

2. Pacing:

Seperti yang telah dijelaskan diatas PACING atau MATCHING menggunakan teknik MIRRORING namun dengan diselingi waktu, sebagai contoh:

Ketika lawan bicara agan sedang berbicara dengan gesture tertentu, agan bisa tetap diam sambil mendengar. Ketika tiba waktunya agan berbicara, silahkan berbicara dengan gesture yang sama dengan yang dilakukan lawan bicara agan sebelumnya.

3. Mendengar Aktif:

Mendengar aktif adalah suatu teknik untuk mengerti dan memahami suatu pembicaraan yang dilakukan lawan bicara agan. Teknik ini bisa dilakukan antara lain dengan:

Mengulang kembali kata-kata penting yang diceritakan lawan bicara, Merespon dengan raut wajah yang disesuaikan dengan emosi dari lawan bicara agan.

4. Empty Chair:

Ini adalah suatu teknik dimana sebuah kursi kosong diletakkan di samping orang yang sedang agan konselingkan dan memintanya untuk mengungkapkan perasaan melalui kursi tersebut.

Misalkan meminta orang yang memiliki masalah dengan ayahnya untuk mengungkapkan perasaan kekesalahnya seolah ayahnya sedang berada di kursi tersebut.

Ke empat teknik tersebut adalah beberapa teknik yang bisa agan pakai ketika melakukan konseling. Teknik-teknik seperti ini adalah suatu skill yang harus sering agan praktekkan agar semakin terasah. Semoga informasinya berguna =).

[quote]





Sekedar info juga, kita dari BJHDC akan mengadakan workshop untuk membahas lebih dalam dan membantu agan untuk melakukan langsung secara praktek teknik-teknik tersebut. Bagi agan yang berminat meningkatkan kemampuan HRDnya bisa langsung akses info lebih lanjutnya di sini