
27th May 2012
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: May 2012
Posts: 1,948
Rep Power: 16
|
|
Asal Tau Ajaran Iblis Kabbalah
[/quote]
Quote:
[siSecara harafiah Kabbalah (Qabala) bermakna tradisi lisan. Kata Kabbalah diambil dari bahasa Ibrani: qibil yang bermakna menerima atau tradisi warisan.
Kabbalah atau Qibil dalam bahasa Ibrani awalnya adalah istilah yang netral, yang secara harfiah memiliki arti sebagai 'lisan'. Namun belakangan, ketika kaum Yahudi menggunakan istilah ini untuk menyembunyikan dan memelihara kepercayaan mistis-esoteris kelompok mereka, maka istilah ini menjadi sangat politis. Encarta Encyclopedia (2005) menuliskan bahwa istilah Kabbalah berasal dari bahasa Ibrani yang memiliki pengertian l uas sebagai ilmu kebatinan Yahudi atau Judaism dalam bentuk dan rupa yang amat beragam dan hanya dimengerti oleh sedikit orang.


Selain Maddona selebritis penganut "agama" ini adalah Guy Richie, Ashton Kutcher, Demi Moore, Rihhana, Christina Aguillera, Jennifer Aniston, Lindsay Lohan, dan masih banyak lagi. Mereka mencapai puncak kejayaannya dengan menjual diri kepada Iblis dengan menganut Kabbalah. Adapun Michael Jackson dan Britney Spears adalah mantan anggota persaudaraan mereka juga namun mereka telah keluar. Akibatnya karir mereka meredup, bahkan sebagian berakhir tragis.
Selain selebritis banyak pemimpin-pemimpin dan tokoh-tokoh dunia yang menjadi penganut ajaran ini, dia bisa dari etnis dan ras apa saja agama apa saja, namun memiliki sesembahan dan tujuan yang sama. Motivasi mereka tentu meraih kejayaan dengan cara instan.
Meski begitu tidak semua politisi dan selebriti menganut faham ini, masih banyak selebriti-selebriti yang saleh yang berpegang teguh pada agamanya dan menjadi penentang ajaran Kabalah ini.
Struktural dan Gerakan

Kabbalah terdiri dari 3 ordo, yaitu : Ordo Hijau, Ordo Kuning, serta Ordo Putih. Ketiga ordo ini adalah satu kesatuan, pembagian ordo bisa dikatakan merupakan hanya sekedar pembagian tugas, namun semua bermuara pada satu ajaran, yakni Kabbalah.
Ordo Hijau lebih menekankan pada aspek spiritualitas, atau lebih tepatnya penyembahan terhadap Iblis (Lucifer dalam bahasa Bibel). Dengan kata lain disinilah tempat berkumpulnya "ulama-ulama" Kabbalah.
Sedangkan Ordo putih nyaris tidak teridentifikasi. Hal ini disebabkan gerakannya sangat rahasia, dan mereka berkonsentrasi pada misi politik. Ajaran Kabbalah dirumuskan untuk menentukan jalannya peradaban manusia dengan membentuk satu pemerintahan dunia (E Pluribus Unum) atau "Tata Dunia Baru" (Novus Ordo Seclorum - The New World Order) di bawah kendali Yahudi. Namun sesungguhnya Penciptaan Tata Dunia Baru yang menjadi cita-cita mereka tidak lain adalah keinginan untuk menguasai dunia.

Bagi anda yang memegang uang US Dollar tentu tidak asing dengan kata "Novus Ordo Seclorum" atau The New World Order atau Tata Dunia Baru sebagaimana kalimat-kalimat itu sering didengungkan oleh Presiden Amerika Serikat dan negara-negara Barat.
Inilah gerkan politik Kabbalah Ordo Hijau yang diwakili oleh gerakan "tangan terselubung" berupa organisasi-organisasi bawah tanah semacam Illuminati dan Freemasonry yang bermuara pada gerakan Zionisme. Gerakan ini yang menyebarkan faham Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme. Bahkan gerakan ini pula yang dituding mendalangi lebih dari 50% pertumpahan darah yang terjadi dalam sejarah peradaban manusia.
Pembahasan mengenai organisasi-organisasi tersebut akan dibahas pada bagian-bagian selanjutnya.

Pada akhirnya kita perlu mencermati kembali perkataan Benjamin Disraeli (Seorang Yahudi Kabbalah anggota Freemasonry) dalam bukunya "Conningsby (1884), bahwa
"Dunia sekrang diperintah oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dari apa yang ada dalam benak mereka (non-Yahudi-Kabbalah) yang tidak mengerti sesungguhnya apa yang terjadi. Penguasa sebenarnya bukanlah raja atau presiden, penguasa itu adalah "tangan-tangan terselubung".
Siapakah tangan-tangan terselubung itu? Mungkinkah dia Dajjal La'natullah atau Anti-Christ menurut bahasa Bibel?
Pola Gerakan
-Menggunakan suap (termasuk bea-siswa), wanita (sex), dan prospek karier dalam rangka menggaet tokoh-tokoh yang (potensial) menduduki posisi tinggi di bidang akademik, politik, ekonomi, sosial, militer, dan lain-lain. Sasarannya adalah mereka yang, berambisi, yang terpinggirkan, dan atau, yang tengah terbenam dalam pusaran masalah pribadi, dan sebagainya.
-Freemasonry bekerja dengan memusatkan pada penguasaan media massa. Jaringan kerja ini berada di bawah pengawasan dan kendali jaringan media massa internasional yang dikuasai pemodal Yahudi, seperti Viacom, Turner, Murdoch, dan lain-lain. Media-massa yang dikendalikan oleh "Freemasonry" bekerja dengan pola penyajian berita yang secara sengaja "memelintir" berita, memanipulasi fakta, berita bohong, dan menggunakan metode publikasi repetitif secara terus-menerus untuk membangun opini publik yang dikehendaki tentang sesuatu topik. Tidak hanya itu, media film juga merupakan alat doktrin mereka. Faktanya mereka menguasai l ebih dari 70% rumah-rumah produksi di Hollywood.
Berkaitan adanya hubungan antara Zionis-Freemason-Illuminati dengan Hollywood silahkan buka di (http://www.tcssite.com/video/PBKDZhu-EZw/watch.html)
Misi dan Agenda
Rencana ini digariskan oleh Albert Pike dengan sangat rinci. Ia sendiri tidak lain adalah 'The Souvereign Grand Commander of the Ancient and Accepted Scottish Rite of Fr eemasonry', tokoh puncak "Freemasonry" di Amerika Serikat. Dalam salah satu suratnya kepada Giuiseppe Mazzini pada tanggal 15 Agustus 1871, Albert Pike menguraikan rancangan kelompok "Freemasonry" yang kedengarannya nyaris tidak masuk akal.
Perang Dunia II, dirancang untuk dapat terjadi pada pertengahan abad ke-20 melalui manipulasi terhadap perbedaan yang ada antara kaum nasionalis Jerman dan politisi Zionis. Hal ini diharapkan akan menghasilkan perluasan pengaruh Rusia non-Czaris dan berdirinya Negara Isr ael di Palestina.
Perang Dunia III, direncanakan akan dilaksanakan pada awal abad ke-21 yang bersumber dari berbagai bentuk perbedaan yang menghasilkan kekacauan dan konflik oleh agen-agen "Freemasonry", antara kaum Zionis dengan bangsa-bangsa Arab, Konflik itu dircncanakan akan meluas ke seluruh dunia.
Masih menurut surat Albert Pike yang bertanggal 15 Agustus 1871 itu, "Freemasonry" merancang melepaskan "kaum Nihilis dan Atheis untuk memprovokasi suatu pergolakan sosial yang dahsyat, dimana dengan segala kengeriannya akan diperlihatkan dengan sangat jelas kepada seluruh dunia pengaruh dari Atheisme mutlak, kebuasan, yang akan menghasilkan pergolakan yang bergelimang darah".
Pada saat Albert Pike menuliskan suratnya di akhir abad ke-19 itu ada lima ide ologi yang berbeda satu dengan lainnya di panggung dunia yang saling bertentangan dan tengah berjuang untuk memperebutkan "Liebensraum" masing-masing. Kelima ideologi itu adalah :
1. Ideologi para bankir Yahudi yang berhimpun di dalam organisasi rahasia "Freemasonry", mereka terdiri dari penguasa keuangan dunia.
2. Ideologi "Pan Slavik" Rusia yang aselinya digagas oleh raja William yang Agung. Ideologi 'Pan-Slavik' menuntut dihapuskannya Austria dan Jerman, kemudian harus disusul dengan penaklukan Persia dan India, yang melahirkan perang antara lnggris dengan Rusia dalam 'the Great Game' pada tahun 1848.
3. Ideologi "Asia Timur Raya" digagaskan oleh Jepang. Ideologi ini menyerukan adanya konfederasi bangsa-bangsa Asia Timur ('Dai Toa no Senso'), yang dipimpin oleh Jepang, sebagai "Saudara Tua Asia".
4. Ideologi "Pan Jermania" yang mencita-citakan penguasaan politik Jerman atas benua Eropa, bebas dari supremasi Inggris di lautan, dan mengadopsi kebijakan pasar-bebas bagi seluruh dunia.
5. Ideologi "Pan Amerika", atau "Amerika untuk bangsa-bangsa Amerika". Ideologi ini menyerukan "perdagangan dan persahabatan dengan semua, tanpa persekutuan". Ideologi ini menegaskan ulang Doktrin Monroe pada tahun 1834.
Yang terlewatkan oleh Albert Pike adalah ideologi "Pan Islamisme" yang ada pada masa yang sama, yang bertujuan untuk menghimpun negara-negara Islam di dunia, yang dikumandangkan oleh Sheikh Jalaludin aI-Afghani. Entah disengaja atau tidak, mungkin saja ini suatu isyarat bahwa memang untuk menghadapi diperlukan Khilafah Islamiyah sebagai benteng pertahanan terakhir umat beragama, khususnya umat Islam
|
[quote]
|