Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
belanjayuk's Avatar
belanjayuk belanjayuk is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2012
Posts: 1,958
Rep Power: 16
belanjayuk mempunyai hidup yang Normal
Default The Godfather : Kisah Klasik Mafia yang Menawan



Selamat membaca dan semoga bermanfaat


BIASAKAN POSTING YA GAN


+

Mudah-mudahan No repsol

SORRY JIKA

JANGAN DI




[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for No-Repsol:















Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for The Godfather:













[/quote]
Quote:






Originally Posted by Mario Puzo



Nama Mario Puzo ( 1920-1999 ) tak bisa dilepaskan dari mafia. Maksud saya, dari novel legendarisnya, The Godfather, yang berkisah ihwal dunia mafioso di Amerika Serikat setelah Perang Dunia ke-2. Mafia, arti harfiahnya adalah perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan (kriminal). Keterangan lain yang lebih lengkap menjelaskan, bahwa mafia itu merupakan istilah orang Sisilia untuk segala organisasi yang mengendalikan kehidupan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan politik.






Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Mario Puzo:













Spoiler for open this:
Quote:






Originally Posted by The Godfather



Menurut sejarahnya, pada sekitar abad ke-19 para tuan tanah feodal di Sisilia (Italia) membentuk sebuah kelompok pengikut yang bertugas menjaga tanah mereka dari ancaman pemberontakan petani. Kelompok-kelompok ini kemudian menjadi sebuah organisasi - lalu disebut mafia itu - yang sejajar dengan organisasi dan atau badan-badan resmi pemerintah. Awalnya, mereka hanya beroperasi di pedesaan Italia. Pada perkembangan selanjutnya - pasca Perang Dunia ke-2 - terus meluas bahkan hingga menyebrang ke luar Italia. Ke Amerika Serikat, misalnya.








Quote:






Originally Posted by The Godfather



Di Amerika Serikat sendiri, istilah mafia dipakai untuk menyebut bentuk-bentuk kejahatan tertentu yang terorganisasi. Mulai kriminal tingkat rendah (seperti : pemerasan, pencurian) sampai kepada kejahatan tingkat tinggi yang memasuki wilayah hukum negara. Baik yang rendahan ataupun yang tinggi, biasanya menggunakan cara-cara kekerasan dalam berbagai aksinya.






Don Vito Corleone di Filmnya gan



Quote:






Originally Posted by Don Vito Corleone



Adalah Don Vito Corleone, seorang imigran Amerika asal Italia, dikisahkan dalam novel ini sebagai gembong mafia penguasa wilayah New York. Ia digambarkan sebagai seorang lelaki tua bertubuh pendek gemuk dengan kepala nyaris tanpa leher. Berkepribadian tenang, tak banyak bicara, cenderung dingin sehingga terkesan kejam dan tak peduli.



Sebagai kepala mafia yang dihormati sekaligus ditakuti oleh sahabat dan para musuhnya, ia terkenal adil dan bijaksana terhadap anak buah, keluarga, dan juga para lawannya. Ia jujur, cerdas, dan dapat dipercaya. Tindak-tanduknya tegas, serba penuh perhitungan.



Ia datang ke Amerika Serikat pada usia 12 tahun demi menyelamatkan diri dari musuh keluarganya di Italia. Di negeri barunya ia tinggal bersama keluarga Abbandando pemilik toko makanan di Hell's Kitchen, New York. Di toko itulah Vito kecil memulai kariernya sebagai pemimpin mafia kelak.



Pada usia 18, Vito menikahi gadis Sisilia yang juga pendatang. Dari perkimpoian itu lahir tiga orang putra dan satu orang putri : Sonny, Fred, Michael, dan Conny. Kelak, oleh Mario Puzo, keempat manusia ini diberi porsi kisah sendiri-sendiri.



Kesulitan hidup di perantauan memaksa Vito untuk bekerja keras demi menafkahi keluarga barunya. Barangkali nasib telah memberi garisnya sendiri bagi Vito. Darah Sisilia yang mengalir kuat dalam dirinya mengantarnya memilih mafia sebagai jalan hidup.



Bermula dari peristiwa terbunuhnya Fanucci - tentu saja Vito pembunuhnya - preman lokal yang gemar memeras, Vito mulai meniti sukses sebagai mafia paling dihormati bertahun-tahun kemudian. Sejak itu, orang-orang selalu datang kepadanya untuk meminta bantuan berupa nasihat ataupun "keadilan" versi mafia.



Berkedok usaha impor minyak zaitun, Vito pun mulai membangun kerajaan bisnis dan geng mafianya. Ia merekrut para sahabat dan orang-orang yang pernah berjasa padanya sebagai orang-orang kepercayaannya. mereka kebanyakan orang Italia, kecuali Tom Hagen, satu-satunya orang Irlandia dalam kelompok itu. Kendati demikian, Hagen justru menjadi concigliori, penasihat, dan orang yang paling dipercaya Don.



Keluarga besar Corleone tinggal dalam satu pagar kompleks perumahan layaknya sebuah benteng pertahanan. Tindakan itu perlu untuk keamanan mengingat banyaknya saingan bisnis yang tidak mustahil setiap saat mengancam nyawa para anggota Keluarga Corleone. Terutama dari Keluarga Tattaglia.







Silsilah keluarga the Godfather

Quote:






Originally Posted by Corleone



Permusuhan kedua Keluarga ini berpangkal pada ditolaknya tawaran kerja sama Keluarga Tattaglia dalam bisnis narkotika oleh Don Corleone. Don menganggap bisnis narkotika adalah bisnis yang kotor dan berbahaya. Tidak sama dengan perjudian atau pelacuran yang selama ini mereka geluti.



Penolakan Don membuat Keluarga Tattaglia tersinggung dan kecewa. Apa yang terjadi jika seorang kepala geng mafia tersinggung tentulah kita telah sama-sama maklum : balas dendam. Dan pada suatu petang, Don ditembaki di depan kantornya sendiri. Maka, pecahlah perang besar itu.



Cerita terus mengalir dengan plot memikat : kadang mendaki kadang menukik tajam ke masa lalu. Ketegangan yang ditimbulkan aksi kejam khas mafia adalah suguhan thriller nan lezat : pembunuhan, tembak-menembak, adu strategi, pengkhianatan, balas dendam, darah, peluru, pisau, air mata......



Perseteruan dan perang antarkeluarga mafia dikupas secara detail tanpa menjadi membosankan. Tokoh Don Corleone, gembong mafia yang tak segan-segan membunuh itu, ironisnya justru berhasil merebut simpati pembaca sebagai tokoh 'pahlawan'. Segala tindakan 'jahat' yang diambilnya dapat dimengerti karena sangat beralasan sehingga pada akhirnya pembaca malah membenarkannya.



Walaupun novel ini ditulis hanya - sebagaimana pengakuan penulisnya - semata-mata berdasarkan riset perpustakaan saja, tetapi hasilnya sungguh merupakan karya realis yang amat hidup. Tokoh dan peristiwa-peristiwa di dalamnya hadir begitu nyata dan sangat Italia, tepatnya Italia-Amerika.



Konflik tercipta secara apik dan rapi dengan penyelesaian yang logis. Mario Puzo menjalin setiap rincian kisahnya dengan teliti. Semuanya tampak terencana dan dipersiapkan dengan matang. Karakter setiap tokoh dideskripsikan secara cermat dan konsisten. Tak ada keterangan yang mubazir. Semua pada akhirnya saling berhubungan dan memperkuat bangunan cerita secara keseluruhan.



Jika diteropong lebih jauh, The Godfather tidaklah sekadar cerita fiksi perihal seluk-beluk sejarah mafia di Amerika Serikat. Dunia kriminal itu bolehlah dilihat sebagai setting utama, sedangkan inti kisah sesungguhnya adalah perjuangan hidup seorang lelaki bernama Don Corleone dalam upaya mengangkat derajat serta harga dirinya dari bukan siapa-siapa menjelma 'pahlawan' (from zero to hero). Kehormatan seorang pria, penjahat sekalipun, terletak pada kata-katanya. Sekali ia melanggar ucapannya, selamanya orang tak akan percaya. Prinsip itulah yang dipegang teguh serta dilakoni dengan amat setia oleh Don Corleone.







Film Part I



Film Part II



Film Part III



[quote]






Originally Posted by Film dan Novel



Di sini (Indonesia), barangkali ketenaran filmnya telah jauh lebih dulu dikenal. Film besutan sutradara yang juga asal Italia, Francis Ford Coppola, tayang pertama kali di bioskop pada 1972, tiga tahun berselang sesudah novelnya terbit (1969). Novel dan filmnya sama sedapnya dan sama-sama mereguk sukses dalam hal penjualan.



Novelnya konon terjual hingga 21 juta copy di seantero dunia. Sementara filmnya pun memperoleh ganjaran Oscar sebagai film terbaik tahun 1972 (The Godfather I) dan 1974 (The Godfather II). Di film ini, Marlon Brando berhasil dengan amat cemerlang memerankan tokoh Don Corleone.



Seperti umumnya kisah sukses, pada mula kariernya sebagai penulis, Mario Puzo nyaris gagal. Novel pertama dan keduanya - The Dark Arena (1955) dan The Fortunate Pilgrim (1964) - jeblok di pasaran. Barulah pada karya ketiganya, The Godfather, ia mendapat sambutan dan sukses luar biasa. The Godfather membikin lelaki kelahiran Italia ini kaya-raya. Karya-karya Puzo yang lain : The Sicilian, The Last Don, dan Omerta.



Mario Puzo dan Sang Godfather, Don Vito Corleone, boleh saja mati. Sementara itu, hingga hari ini kejahatan ala mafia dari tingkat rendahan sampai yang tertinggi masih terus berlangsung. Entah sampai kapan.








[spoiler=open this] for Source:




http://perca.blogdrive.com/







Terima kasih telah membaca dan sudah +



Mampir dithread ane yang lain gan



Fungsi 16 Usur Hara Buat Pertumbuhan Tanaman

Sejarah Mahkamah Konstitusi Indonesia

Kopi Mengurangi Nyeri Saat Olahraga

Sports Science : Inilah yang menyulap timnas jadi beda

Bagaimana Cara Manusia Bernafas (simple explain)



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:29 PM.


no new posts