Karena ini berhubungan dengan kesehatan, jadi jangan lupa di RATE ya.
Bukti no
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for bukti:
TENTANG KETOMBE
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for KETOMBER:
Ketombe dapat muncul pada jenis rambut apa saja. Rambut berminyak, lurus, atau keriting. Sebagai paling ringan dari dermatitis seboroik (berupa kemerahan, dan gatal), ketombe bahkan pula terjadi di alis, sekitar hidung dan pipi, belakang telinga, di dada, dan juga selangkangan. Selain itu sekitar separuh penduduk dunia pernah menderita penyakit ini dalam derajat keparahan yang bervariasi.
Ketombe (dandruff) adalah sebuah peradangan kronis pada kulit yang berambut (umumnya kepala). Ini ditandai dengan kulit bersisik, gatal, panas, dan rambut rontok. Ada dua jenis ketombe, yaitu pitiriasis sika untuk bentuk yang kering dan pitiriasis oleosa untuk yang berminyak.
Munculnya ketombe adalah sebagai tanda hiperkeratinisasi, yaitu kondisi ketika sel-sel kulit kepala terlalu cepat menua dan mati membentuk lapisan keratin yang keras dan bertanduk. Sebenarnya, munculnya ketombe itu merupakan siklus alami pertumbuhan sel-sel kulit kepala. Sel-sel rambut akan tumbuh dengan fase teratur, yaitu setiap 24 hari sekali. Nah, ketika sel-sel itu mencapai kulit kepala dan telah kering lalu mati dengan sempurna, mereka akan luruh. Sel-sel mati yang luruh berbentuk bintik-bintik putih inilah yang biasa kita kenal sebagai ketombe. Untuk menghilangkannya, cukup dengan menyikat rambut dan keramas secara teratur.
Ketombe baru akan menjadi masalah jika pola perkembangan sel ini terganggu keteraturannya. Sel menjadi cepat mati dan akibatnya akan banyak sel kering yang muncul dan lengket di permukaan kulit kepala sehingga sulit dibersihkan dengan sikat rambut dan sampo. Akhirnya, rontok dalam bentuk serpihan yang mengotori rambut dan bahu.
MISTERI PENYEBABNYA
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for PENYEBAB:
Sayangnya, hingga kini penyebab pasti timbulnya ketombe masih misterius. Namun begitu kita dapat mengetahui pemicunya agar terhindar dari gangguan tersebut. Pada beberapa kasus ditemukan
pemicu ketombe adalah kelenjar sebasea yang kelewat aktif memproduksi minyak. Pada kasus lain, peningkatan jumlah jamur Pytirosporum ovale (PP ovale) yang termasuk keluarga Malassezia sp. di kulit kepala yang berlebihan juga diyakini sebagai pemicu. Beberapa faktor pencetus lain adalah keturunan, alergi makanan, kelebihan hormon androgen, keringat yang berlebihan, penggunaan sampo yang tidak cocok, infeksi ragi, stres, dan lain-lain.
Ketombe bisa menyebabkan kerontokan rambut dan umumnya terjadi pada bagian puncak kepala. Jika berlangsung cukup lama serta jumlah rambut yang rontok cukup banyak bisa menimbulkan kebotakan setempat atau merata. Tapi jangan cemas, rambut akan tumbuh kembali jika ketombe sudah teratasi. Sayangnya, gangguan ketombe tidak akan bisa sembuh seratus persen. Ini karena luruhnya sel-sel kulit kepala yang mati adalah proses alami, maka tidak bisa dihilangkan sama sekali. Karena itu, untuk mengatasi masalah, ketombe cukup dikendalikan dengan memperbaiki gaya hidup.
Luangkan waktu untuk istirahat, rekreasi, olah raga, dan tingkatkan rasa percaya diri. Perhatikan juga menu asupan nutrisi Anda. Konsumsi nutrisi yang kaya akan mineral, vitamin, enzim, dan asam amino. Jalani diet seimbang antara lemak, karbohidrat, dan protein. Hindari rokok, alkohol, dan makanan cepat saji, terutama yang banyak mengandung pengawet dan pewarna. Beberapa jenis obat bisa meningkatkan hormon androgen dan populasi Malassezia Sp. Konsultasikan pada tenaga medis untuk menggantinya dengan obat lain jika mungkin. Jika ketombe masih berlanjut, lakukan general check-up karena dapat merupakan alarm bagi kesehatan tubuh.
Perawatan Rambut Berketombe
Biasanya rambut berketombe akan terlihat kusam, rapuh, dan kering (atau malah sangat berminyak). Perawatan untuk mengurangi ketombe selama mungkin dan mendukung upaya pengobatan dapat dilakukan sendiri oleh penderita. Gunakan sampo khusus untuk rambut berketombe. Tapi karena serpihan ketombe akan timbul lagi 5 hari setelah keramas, maka frekuensi mencuci rambut harus lebih sering. Untuk mencegah efek terlalu sering keramas seperti rambut kering, keras, kaku, dan kusam, gunakan kondisioner agar rambut mengilat dan mudah ditata. Kondisioner juga berfungsi mengurangi efek sisa komponen sampo yang tertinggal. Kadar alkohol sampo yang cukup tinggi bisa ditangkal dengan menggunakan tonik khusus untuk rambut berketombe.
Jika kemudian Anda dapati kulit kepala berwarna kemerahan atau kuning, berminyak, membengkak, berkeropeng, dan gatal-gatal yang mengganggu, segera hubungi dokter. Atau jika wajah menjadi kemerahan dan sangat berminyak, dan terdapat serpihan skuama di wajah, alis, bulu mata, atau bagian tubuh lainnya. Juga, jika ketombe Anda tak mempan lagi oleh berbagai sampo yang dijual bebas.
Ayoo siapa ceriwiser yang ketombenya dimana-mana
Kalo ane sih ada gan di bagian Alis mata, emang ketombe itu bikin kita merasa ga PD
Semoga artikel ini bisa menambah wawasan tentang ketombe dan semakin tau gimana mengatasinya .