Seorang anak kecil datang menghampiri ibunya di dapur suatu malam ketika dia sedang menyiapkan makan malam, dan menyerahkan selembar kertas yang telah dituliskan beberapa hal. Setelah ibunya mengeringkan tangannya pada celemek, ia membacanya, dan inilah yang dikatakan:
Untuk memotong rumput: Rp. 5000
Untuk membersihkan kamar minggu ini: Rp. 10000
Untuk pergi ke toko : Rp. 15.000
Mengambil sampah: Rp. 10000
Untuk mendapatkan rapor yang baik: Rp. 15.000
Untuk membersihkan dan menyapu halaman: Rp. 15.000
Jumlah utang: Rp. 70.000
Nah, ibunya menatapnya berdiri di sana, dan anak itu bisa melihat berbagai kenangan terkilas dalam pikiran. Dia mengambil pena, membalikkan kertas yang telah ditulisnya, dan ini adalah apa yang dia menulis:
Untuk sembilan bulan ketika Mama mengandung kamu selama kamu tumbuh :
gratis
Untuk semua malam ketika Mama menemani kamu, mengobati kamu dan mendoakan kamu:
gratis
Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini:
gratis
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di waktu yang akan datang:
gratis
Untuk mainan, makanan, pakaian, dan juga menyeka hidungmu:
gratis
Biaya cinta saya adalah:
Gratis.
Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ada air mata di matanya, dan dia menatap langsung pada ibunya dan berkata, �Bu, saya yakin sekarang aku sangat mencintaimu.� Dan kemudian ia mengambil pena dan dalam huruf besar besar ia menulis: �DIBAYAR LUNAS�.
Pelajaran:
Anda tidak akan pernah tahu apakah orang tua anda itu memiliki arti, sampai anda merasakan sendiri menjadi orang tua
Jadilah seorang pemberi, bukan peminta khususnya pada orang tua anda. Berikan sesuatu yang besar, dan itu bukanlah hanya sekedar uang.
Saran
Saran: JIKA ibumu masih hidup dan dekat dengan Anda, beri dia ciuman yang mesra dan memintanya untuk pengampunan. Jika dia jauh, telephonlah beliau. jika dia meninggal, berdoa baginya.
27th May 2012
Gratissss....
matabelo
