FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Selebrasi juara pasti terasa jauh lebih istimewa bila dilakukan di kandang sendiri. Tahun ini, Bayern Munich memiliki kesempatan untuk itu di pentas terakbar antarklub Eropa, Liga Champions. The Bavarians berhasil mewujudkan impian tampil dalam final di home ground mereka, Allianz Arena, yang telah jauh hari diumumkan oleh UEFA sebagai venue gim pamungkas UCL 2011/12, usai menumbangkan Real Madrid lewat adu penalti di semi-final. Kegagalan di dua ajang domestik, Bundesliga Jerman dan DFB-Pokal, rasanya bisa dimaafkan para suporter Die Roten jika mereka dapat menyaksikan tim kesayangan mengalahkan Chelsea sekaligus mengangkat trofi La Orejona alias Si Kuping Besar di halaman rumah sendiri. Apalagi momen seperti ini terbilang sangat langka. Sepanjang sejarah turnamen, ini adalah kali keempat sang empunya stadion bisa lolos ke final, dan kali pertama setelah diperkenalkannya format baru, sekaligus pergantian nama dari Piala menjadi Liga Champions, pada 1992. Dua klub pertama, Real Madrid (1957) dan Inter Milan (1965), sukses memanfaatkan privilese sebagai �tuan rumah� untuk keluar sebagai kampiun, sementara tim ketiga, AS Roma (1984), mesti mengaku kalah dari Liverpool via penalty shoot-out di Olimpico. Jejak siapa yang akan diikuti Die Roten? Sembari menanti digelarnya kick-off di Allianz Arena pada Sabtu (19/5) pukul 20.45 waktu lokal, atau Minggu (20/5) pukul 01.45 WIB, tentu tak ada salahnya kita menilik kembali perjalanan armada Jupp Heynckes, yang mesti memulai kompetisi sejak babak play-off. Bayern M�nchen Play-Off (Ag. 3-0) Z�rich Tim Skor Tim Bayern Munich 2-0 (Schweinsteiger 8', Robben 72') Zurich Zurich 0-1 (Gomez 7') Bayern Munich Hanya finis ketiga di Bundesliga 2010/11, Bayern wajib melakoni fase play-off lebih dulu bila ingin tampil di panggung utama. Namun dengan kualitas yang jelas berada di atas sang lawan di babak ini, Zurich (Swiss), Si Merah lolos dengan relatif mudah. Gol Bastian Schweinsteiger serta Arjen Robben di masing-masing babak berujung kemenangan 2-0 untuk Bayern pada leg I di Allianz Arena. Skuad Heynckes dipastikan melaju dengan skor agregat 3-0 setelah gol cepat Mario Gomez tercatat sebagai satu-satunya pembeda kedua tim pada second leg di Stadion Letzigrund. Fase Grup Tim Skor Tim Villarreal 0-2 (Kroos 7', Rafinha 76') Bayern Munich Bayern Munich 2-0 (Gomez 38' & 45+1')') Manchester City Napoli 1-1 (Kroos 2') Bayern Munich Bayern Munich 3-2 (Gomez 17', 23' & 42') Napoli Bayern Munich 3-1 (Ribery 3' & 69', Gomez 24') Villarreal Manchester City 2-0 Bayern Munich Menghuni Grup A, yang dilabeli group of death, pengalaman dan tradisi kuat di Eropa menjadi senjata Bayern yang tak dimiliki trio rival mereka, termasuk klub kaya bertabur bintang, Manchester City. Usai membungkam Villarreal 2-0 di El Madrigal pada matchday pembuka, selanjutnya giliran The Eastlands yang ditekuk FC Hollywood dengan skor identik di Allianz Arena. Laju Bayern agak tersendat ketika mengunjungi San Paolo, markas Napoli. Meski unggul dini melalui Toni Kroos, Bayern gagal membawa pulang tiga angka karena I Partenopei bisa menyeimbangkan kedudukan lewat gol bunuh diri Holger Badstuber (39'). Klub tamu sebenarnya punya kans emas mengepak kemenangan, tapi hadiah penalti yang diberikan di menit ke-49 atas handball Paolo Cannavaro gagal dimaksimalkan Gomez. Eksekusi sang bomber bisa ditangkis kiper Morgan De Sanctis. Gomez membayar tuntas kegagalan penalti tersebut dengan mengukir hat-trick ke gawang Napoli saat Bayern ganti menjadi tuan rumah pada matchday keempat. Dua gol Federico Fernandez mengantar I Vesuviani memperkecil kedudukan menjadi 3-2, tapi kemenangan Bayern tak terhadang. Bayern akhirnya memastikan tiket fase 16 besar, sekaligus mengunci status juara grup, dengan tripoin yang direngkuh usai mengempaskan Villarreal 3-1. Dalam gim pamungkas yang sudah tak berpengaruh apa-apa buat mereka, The Bavarians turun dengan skuad lapis kedua di Etihad dan takluk 2-0 oleh City. Klasemen Akhir Grup A M M S K Gol Poin Bayern Munich 6 4 1 1 (11-6) 13 Napoli 6 3 2 1 (10-6) 11 Manchester City 6 3 1 2 (9-6) 10 Villarreal 6 0 0 6 (2-14) 0 Basel Fase 16 Besar (Ag. 1-7) Bayern M�nchen Tim Skor Tim Basel 1-0 Bayern Munich Bayern Munich 7-0 (Robben 11' & 82', Muller 42', Gomez 44', 50', 61' & 67') Basel Basel, tim yang lolos ke fase knock-out pertama dengan mengalahkan Manchester United di partai terakhir babak grup, menjadi lawan berikut The Bavarians. Representatif asal Swiss itu melanjutkan kejutan sebagai pembunuh raksasa dengan menyegel kemenangan tipis 1-0 kala menjamu Bayern pada jumpa perdana di St. Jakob-Park berkat sumbangan gol semata wayang Valentin Stocker empat menit jelang bubar. ![]() Laksana macan terluka, Die Roten mengamuk pada pertemuan kedua di Allianz Arena dan menghujani gawang Basel dengan tujuh gol tanpa balas! Robben memecah kebuntuan skor di menit ke-11 sebelum ditambah oleh Thomas Muller. Gomez kemudian memamerkan ketajamannya dengan kuartet gol yang tercipta hanya dalam rentang 23 menit. Robben yang membuka, Robben pula yang menutup pesta Bayern dengan gol keduanya pada menit ke-82. ![]() ![]() Selanjutnya, hasil undian di babak perempat-final memasangkan Bayern dengan Olympique Marseille, utusan Ligue 1 Prancis yang mendepak Inter Milan dalam 16 besar. Namun Les Phoceens yang sedang hancur-hancuran di ajang domestik terbukti bukan lawan sepadan Tim Bavaria. Berstatus tuan rumah di perjumpaan pertama, OM tumbang 2-0 lewat torehan Gomez dan Robben. Dengan Bayern sudah menancapkan satu kaki di semi-final, Heynckes memutuskan mengistirahatkan dua pencetak gol di laga pertama tersebut karena konsentrasi tim saat itu masih terbagi ke Bundesliga. Keputusan itu toh tak berdampak pada kekuatan Bayern. Pengganti Super Mario, Ivica Olic, tampil ciamik dan mempersembahkan sepasang gol kemenangan di Allianz Arena. Bayern M�nchen Semi-Final (Ag. 3-3, Pen. 3-1) Real Madrid Tim Skor Tim Bayern Munich 2-1 (Ribery 17', Gomez 90') Real Madrid Real Madrid 2-1 (Robben 27' pen.) Bayern Munich Mengingat bagan menuju final sudah terbentuk bersamaan dengan undian delapan besar, banyak yang memprediksi duel klasik antara Bayern dan musuh bebuyutan mereka di Eropa, Real Madrid, akan tergelar di semi-final, dan memang demikian kenyataannya. Meski begitu, dengan kehebatan Los Blancos di bawah asuhan Jose Mourinho, rasanya lebih banyak yang memperkirakan bahwa Madrid-lah yang akan lolos ke partai pamungkas. Tapi Bayern punya ide berbeda. Laga pertama di kandang sendiri mereka maksimalkan dengan baik. Tampil menekan, Si Merah berhasil membuka skor 17 menit pertandingan berjalan. Berawal dari sepak pojok Toni Kroos, tercipta kemelut di kotak penalti Madrid. Bola liar lantas disambar Franck Ribery lewat sepakan kencang rendah membobol gawang Iker Casillas. Los Merengues memperbaiki performa usai turun minum dan menyamakan skor lewat playmaker Jerman, Mesut Ozil, melalui proses serangan balik kilat. Namun setelah itu jalannya permainan lebih didominasi oleh sang tuan rumah. Perjuangan Bayern tak sia-sia. Setelah berkali-kali gagal memanfaatkan peluang, Gomez mencetak gol kemenangan di menit terakhir waktu normal dengan menyontek umpan tarik Philipp Lahm. Unggul agregat sementara 2-1 tak membuat posisi Bayern aman. Kemenangan 1-0 di Santiago Bernabeu cukup buat Madrid untuk melaju. Well, dalam seperempat jam pertama second leg, bukan hanya satu, tapi dua gol yang dijaringkan Los Blancos ke gawang Manuel Neuer, seluruhnya diciptakan Cristiano Ronaldo. Pertama lewat konversi titik putih (6') dan kedua lewat tembakan mendatar memaksimalkan sodoran Ozil (14'). Keadaan ini membawa Madrid berbalik memimpin 3-2 secara agregat. Kendati demikian, Bayern tak lantas panik. Ketenangan ini akhirnya mengantar mereka menipiskan ketertinggalan 2-1 melalui penalti Robben pada menit ke-27, yang diberikan wasit menyusul pelanggaran Pepe terhadap Gomez. ![]() Dengan agregat kini sama 3-3, kedua tim lebih memilih pendekatan hati-hati di sisa waktu normal, pun saat perpanjangan waktu harus digelar. Tak ayal, sang pemenang akhirnya mesti diputuskan melalui adu penalti. Pada babak tos-tosan ini, para pemain kubu tamu tampak lebih siap dari segi mental. David Alaba dan Gomez sukses menunaikan tugas di kubu Bayern, sementara tembakan dua eksekutor awal Madrid, Ronaldo dan Kaka, ditangkis Neuer. Saat harapan publik Bernabeu sempat muncul dengan ditepisnya sepakan Toni Kroos dan Philip Lahm oleh Casillas, diselingi eksekusi jitu Xabi Alonso, tendangan Sergio Ramos selaku algojo keempat tuan rumah justru melambung tinggi di atas mistar. Melangkah sebagai penendang terakhir The Bavarians, Bastian Schweinsteiger berhasil menjaga ketenangan dan menaklukkan Casillas untuk mengantar timnya mewujudkan final impian di Allianz Arena, final kedua Bayern dalam tiga tahun terakhir. Kesimpulan : munchen juara gan ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|