FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sambil nunggu Final..ngaskus dulu ya.. UEFA menunjuk wasit terbaik Portugal, Pedro Proenca memimpin laga final Liga Champions antara Bayern Munich VS Chelsea di Allianz Arena, Minggu (20/5) dini hari WIB. Seperti dilansir laman resmi UEFA, Proenca, wasit asal Portugal yang sehari-hari berprofesi sebagai direktur keuangan perusahaaan Pinhal Novo ini, akan didampingi rekan senegaranya Bertino Miranda dan Ricardo Santos. Ofisial keempat pada pertandingan nanti adalah wasit Caros Velasco Carballo dari Spanyol. Sementara itu, dua asisten wasit tambahan lainnya adalah Jorge Sousa dan Duarte Gomes, dengan asisten wasit cadangan adalah Tiago Trigo. [/spoiler][spoiler=open this] for Pedro Proenca: ![]() Proenca, wasit 41 tahun memulai kiprahnya sebagai wasit sejak 1998 dan membuat debut internasionalnya di 2003. Ia sudah melakoni lebih dari 65 laga UEFA. Proenca juga mengambil bagian di kompetisi Liga Champions musim 2011/2012, termasuk saat laga di laga kedua babak "16 besar" antara Intermilan VS Olympique de Marseille. Selain itu , Proenca juga bertindak sebagai pengadil di dua laga Liga Eropa musim ini, termasuk laga pertama babak perempat final antara Schalke VS Athletic Club. Ia juga termasuk daftar wasit elite UEFA. Proenca juga masuk dalam daftar wasit Piala Eropa 2012 serta masuk dalam daftar calon pengadil di Piala Dunia 2014. Hanya, ditunjuknya Proenca membuat sejumlah pihak mengernyitkan dahi karena namanya tidak terlalu terkenal. Pengalamannya yang baru memimpin 65 laga pertandingan UEFA, dinilai akan sulit ketika memimpin laga sekelas final Liga Champions. Proenca juga merupakan wasit yang royal terhadap kartu. Bayangkan saja, disemua kompetisi dimana dia bertugas musim ini, Proenca sudah mengeluarkan 169 kartu kuning dan 13 kartu merah. Itu berarti setidaknya 5.8 kartu kuning dikeluarkan setiap pertandingan yang di pimpinnya. Proenca juga sudah beberapa kali memimpin sejumlah pertandingan Liga Champions musim ini, tetapi jarang mendapat sorotan karena menjalankan tugasnya dengan bersih. Mungkin karena alasan inilah, UEFA menunjukanya sebagai wasit final Liga Champions 2012. Laga terbesarnya adalah saat memimpin laga kedua semifinal Liga Champions musim lalu antara MU VS Schalke 04. Dengan MU sudah mengantongi keunggulan 2-0 dari laga pertama, Proenca tak mendapat tekanan yang cukup untuk menguji kemampuannya. Akan tetapi, Proenca punya pengalaman buruk, imbas dari tugas yang dijalaninya dilapangan. Agustus tahun lalu, saat meninggalkan gym di pusat perbelanjaan di dekat Stadion Benfica di Lisbon, dia mendapat serangan dari seorang fan yang menyundul wajahnya dan akibatnya Proenca kehilangan dua giginya. Review dari situs wasit, Proenca dinilai sebagai wasit yang sedikit membuat keributan dan kisruh, serta bisa menjadi salah satu bentuk pengorganisasian kericuhan. Pertandingan yang dipimpinnya biasanya berjalan baik, tetapi selalu ada masalah dengan komunikasi dan mengendalikan pemain dengan otoritasnya. Rekam jejak Proenca disebut-sebut merugikan Bayern. Ia pernah dua kali memimpin laga kandang Bayern di Liga Champions dan hasilnya, FC Hollywood selalu kalah. Yang juga menjadi catatan, Proenca termasuk wasit yang menyukai drama di masa injury time. Tercatat, 2 kartu merah dan 4 free kick terjadi dalam 4 laga terakhir Liga Champions yang dipimpinnya (sekali diakhir babak pertama dan tiga kali di akhir babak kedua) Terkait:
|
![]() |
|
|