Doha adalah ibukota negara Qatar, negara yang dikelilingi oleh Saudi Arabia dan Teluk Persia. Di masa lalu Qatar terkenal sebagai pengekspor mutiara, namun karena krisis ekonomi yang melanda dunia di tahun 1930-an, industry mutiara di Qatar menjadi terpuruk. Saat ini Qatar menjadi salah satu negara kaya lagi karena minyak dan gas alam mereka. Kawasan padang pasir identik dengan lahan tandus dan kesunyian. Namun suasana di Doha, Qatar justru sebaliknya. Meski sebagian wilayahnya dipenuhi gurun pasir, kota di negara teluk itu ramai dengan lalu lintas kendaraan bermotor dan disemarakkan gedung-gedung bertingkat. Bahkan, beberapa wilayah di Doha pernah dijadikan ajang olahraga bertaraf internasional seperti balap MotoGP dan Asian Games. Sejumlah tempat menarik juga layak dijadikan objek wisata.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for buka dong:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for lagi:
Ibukota Qatar yang merupakan penghasil LNG terbesar dunia
Pembangunan pesat yang dapat dilihat di Doha hari ini dihasilkan dari penjualan minyak dan gas alam ini. Pengunjung akan disambut oleh gedung-gedung tinggi dan modern. Tidak hanya gedung, pemerintah Qatar juga saat ini tengah mengembangkan industri pariwisata mereka dengan membangun museum-musium modern, shopping mal besar dan modern, mengundang pemain olah raga dunia untuk bermain di Doha, mengadakan konferensi-konferensi, dan lain sebagainya.
Salah satu mall yang unik adalah Villagio Mall
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for photo:
Mall unik dengan aksen awan dan langit buatan pada langit-langitnya.
Melihat Villagio Mall mungkin anda akan serasa berada di Venice. Ya, konsep mall ini memang mengadopsi Venice. Konsep mall seperti ini pun diterapkan juga di Venetian, Macao
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Villagio lagi:
Tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022
Bahkan di bulan Desember 2010 FIFA memilih Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia tahun 2022. Acara ini dipercayai akan semakin mengkukuhkan industri pariwisata mereka. Doha, sebagai ibukota Qatar, telah berbenah menyambut piala dunia 2022. Meski masih satu dasawarsa, namun Doha mulai berbenah dengan mendirikan stadion sepakbola berkelas internasional yang disebut Khalifa World CupStadium
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for photo:
Ngiler liatnya, kapan Indonesia bisa punya stadion kayak gini
Mulailah hari Anda di Doha dengan secangkirkopi Arab dan kurma
Makanan khas di Uni Emirat Arab memang kurma. Namun, tak salah bila anda mencoba berbagai jenis masakan khas Doha yang lainnya. Memang harganya mahal-mahal, tapi itu sebanding dengan apa yang nanti anda dapatkan.
Doha menyediakan beragam jenis makanan, mulai dari makanan Timur Tengah hingga makanan Eropa atau Asia. Jenis hidangan Timur Tengah di Qatar atau Doha umumnya serupa dengan negara lain di Timur Tengah, seperti Majboos (mirip dengan nasi Biryani), Muhammer (sejenis ketan dengan kurma), Harees atau Hareesah (sup kental yang terbuat dari daging ayam atau lembu) dan Hummus.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Majboos:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Harees:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Hummus:
Spoiler for open this:
Tempat-tempat wisata yang buatan manusia maupun alami
Penumpang transit Qatar Airways (jika menginginkan untuk �berwisata� saat transit) maupun penduduk lokal serta wisatawan asing saat ini dapat menikmati beragam atraksi yang dibangun di Doha, seperti Arab Museum of Modern Art, Museum of Islamic Art, The Pearl, pusat perbelanjaan modern, Cultural Village dan Souq Waqif (suatu tempat dimana pengunjung berburu oleh-oleh, menikmati bermacam restoran, juga Shisha).
Selain tujuan wisata buatan manusia, Doha juga memiliki sarana wisata alami, seperti pantai dan wisata padang pasir. Pantai-pantai yang umum dikunjungi biasanya terdapat di dalam hotel-hotel berbintang 5, dimana wanita dapat mengenakan �bikini� atau bertelanjang dada untuk kaum laki-laki. Wisata padang pasir biasanya dilakukan di luar Doha (sekitar 1 jam dengan mobil). Pada akhir tahun 2010 Doha menyediakan pantai yang dibuka untuk umum, terletak dalam Cultural Village dan menerapkan aturan-aturan yang ketat, terutama dalam hal busana renang.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Arab Museum of Modern Art:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Museum of Islamic Art:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for the Pearl:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Cultural Village:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for souq waqif:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for tips:
Jika Anda berniat melancong ke Doha, sebaiknya saat musim dingin atau awal Desember hingga akhir Maret. Pasalnya, kondisi cuaca sangat mendukung untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Doha. Pada musim dingin, suhu di Doha sekitar 19 derajat Celcius. Sedangkan, suhu pada musim panas bisa mencapai 50 derajat Celcius.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Bonus:
Gedung ini diilhami oleh tanaman kaktus (cactus) yang terkenal tidak mudah mati walaupun di daerah tandus atau padang pasir. Selain bentuknya yang memang menyerupai sebuah pohon kaktus, gedung ini mempunyai sebuah panel untuk melindungi sinar matahari masuk, yang otomatis akan terbuka atau tertutup tergantung dari panas dari sinar matahari tersebut.
Dengan adanya panel otomatis ini (sunshade panel), gedung ini dapat menghemat listrik yang digunakan karena bila panas yang masuk terlalu tinggi maka otomatis panel tersebut akan tertutup. Asik juga yah untuk diterapkan di rumah tinggal. :-)
Di bagian samping gedung utama juga terdapat sebuah kubah yang akan berisi segala macam tanaman yang menurut kami sih ini karena gedung ini adalah untuk departemen pertanian disana.
[spoiler=open this] for lagi?oke:
Bandar Udara Internasional New Doha ini akan diresmikan tahun 2012