FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Cairan sangat dibutuhkan pada pasien demam berdarah dengur (DBD), cairan berfungsi untuk menggantikan cairan yang hilang karena adanya kebocoran pembuluh darah kapiler akibat virus dari gigitan nyamuk. Bocornya pembuluh darah kapiler ini memicu perdarahan, juga dpt mnybabkan air dan elektrolit dlm tubuh keluar dlm jumlah berlebihan, jika di biarkan bahkan bisa berujung kematian karena kehabisan cairan, kebocoran terjadi akibat zat kimia, seperti sitokin yang dilepaskan secara otomatis oleh tubuh sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap virus, virus ini masuk dlm tubuh saat nyamuk aedes aegypti mengigit, pembuluh darah kapiler mengandung komposisi darah (sel darah putih, sel darah merah dan trombosit) serta plasma darah yang terdiri dari air, protein, gula dan ion. Saat mengalami kebocoran, maka plasma darah akan keluar dari pembuluh darah, yang paling cepat kluar adalah air, ion dan gula. Lama kelamaan akan menjadi pekat, jika semakin pekat maka aliran darah akan melambat yang membuat suplai nutrisi dan oksigen berkurang sehingga tubuh bisa shock hingga meninggal.Di sinilah terjadi "hemokonsentrasi" / pengentalan darah, dimana keadaan nilai hemoglobin dan hematokrit meninggi, yang bisa di ketahui dengan pemeriksaan laboratorium. kalau sudah pekat harus dimasukan banyak cairan sebagai pengganti yang keluar. Oleh sebab itu, untuk tidak hanya melihat hasil laboratorium berdasarkan hasil trombosit saja. Tetapi juga melihat hasil hemoglobin dan hematokrit, sebagai indikasi seberapa besar terjadi kobocoran. Seberapa cepat celah di pembuluh darah ini melebar tergantung dari berapa banyak zat yang dilepaskan, terutama sitokin, kondisi ini tergantung dari faktor genetik, umumnya orang kulit putih lebih cepat, selain itu pada orang gemuk kebocoran ini lebih berdampak, hal ini karena secara umum total jumlah air dalam tubuhnya lebih sedikit dibanding orang normal, pada orang gemuk kemampuan tubuh untuk menetralisir virus kurang karena reaksi kekebalan tubuh nya sudah dipakai sebagian untuk memerangi lemaknya FYI karena hingga saat ini belum ada obat yang bisa membunuh virus dengue dan juga belum ada obatnya, pengobatan yang dilakukan hanya dengan mengobati gejala,,misalnya memeberikan obat sakit kepala, obt penurun panas dan juga konsumsi cairan yang banyak Pada anak anak dibutuhkan perhatian khusus, karena sistem rangsangan anak terhadap rasa haus belum sempurna, shingga kadang ia sedikit minum, yang membuatnya bisa kecolongan atau meninggal Dari kementrian kesehatan, Sepanjang 2011 di indonesia terdapat 60500 penderita dbd dengan angka kematian 1 persen, dari total penderitan atau lebih dari 500 orang, tingginya kematian pasien DBD salah satunya disebabkan teejadinya perdarahan akibat kebocoran pada pembuluh darah Terkait:
|
![]() |
|
|