Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
lumpiabasah's Avatar
lumpiabasah lumpiabasah is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,728
Rep Power: 0
lumpiabasah is a New Born
Default Jadikan aku Televisi (kisah inspiratif)

Welcome to Blue_Community Thread





[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sebelumnya:





[/quote]
Quote:





menerima





Mengharap









Quote:





Menolak

















Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sebelumnya:




Ini adalah thread pertama ane, mohon maaf jika salah room

tapi yang jelas kemungkinan repos kecil karena
[spoiler=open this] for no repost:






















[quote]






Originally Posted by tarik nafas dulu gan



Suatu hari seorang guru wanita meminta murid-muridnya di sebuah sekolah dasar (SD) untuk menulis sebuah karangan, inti tulisannya adalah meminta kepada Allah agar di beri apa saja yang mereka inginkan. Setelah guru ini kembali ke rumahnya, lalu dia mulai membuka semua karangan murid-muridnya. Tiba-tiba dia terfokus dengan satu karangan yang di tulis oleh seorang anak, sehingga membuatnya terharu dan sampai menangis. Kebetulan sewaktu dia sedang membaca tulisan anak muridnya, suaminya masuk rumah setelah pulang dari tempat kerja. Setelah masuk suaminya keheranan melihat sang istri menangis, lalu berkata: "Apa yang membuatmu menangis istriku?" Istrinya menjawab: "Sebuah karangan bebas di tulis oleh salah seorang muridku. Silahkan kamu baca sendiri!"



Lalu suaminya pun membaca tulisan murid tersebut, yang berbunyi:

"Ya Allah pada petang ini aku memohon kepada-Mu akan satu permintaan, Ya Allah, Jadikanlah Aku Televisi...

Aku ingin menempati tempatku, aku ingin hidup seperti yang lainnya, dianggap dan diberlakukan semestinya, agar aku bisa mendapat tempat khusus dirumah. Sehingga semua keluargaku bergerumun di sekelilingku.

Mereka benar-benar serius mendengar kata-kataku, sehingga aku menjadi pusat perhatian mereka. Mereka mendengarkan aku tanpa harus memotong kata-kataku dan tanpa membalas dengan pertanyaan serta kemarahan, aku ingin mendapat servise istimewa sebagaimana yang mereka lakukan terhadap televisi. Sehingga walaupun aku tidak hidup, aku ingin di temani oleh ayah ketika beliau pulang kerja, menghibur ayah sewaktu penat.

Aku ingin ibuku benar-benar memperhatikanku, hingga walaupun beliau lagi kesal atau sedih, beliau tetap bersedia duduk manis menyimakku. Aku ingin saudara-saudaraku tidak bertengkar karena lebih memilih untuk duduk menemaniku, aku ingin keluargaku menghabiskan sebagian waktunya bersamaku.

Akhirnya untuk yang kesekian kali, aku ingin dari-Mu wahai Tuhan-ku agar Engkau sudi kiranya menjadikan aku televisi agar aku mampu membahagiakan mereka. Agar aku bisa menghibur mereka semua.

Ya Rabb aku tidak meminta dari-Mu sesuatu yang banyak, aku hanya meminta agar aku bisa hidup seperti televisi."



Setelah membaca tulisan tersebut, sang suami berkata sambil mendesus, "Ya Allah, anak ini benar-benar kasihan sekali, betapa jahat orang tuanya!

Namun sang istri semakin keras tangisannya, lalu berkata sambil terisak: "Yang kamu baca itu adalah karangan yang ditulis oleh ANAK KITA!!".











Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:14 AM.


no new posts