FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Terlepas dari mitos yang ada, saat ini Kawah Putih menjadi objek wisata andalan Bandung Selatan. Eksotisme kawah dengan pepohonan kering meninggalkan kesan tersendiri. Bandung memang terkenal dengan beragam tempat wisata. Namun pesona keindahan Kawah Putih Ciwedey seakan menyihir para wisatawan mengunjungi tempat ini. Kawah Putih adalah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22C. Berada di kawasan wisata Kawah Putih, Anda akan merasa di tempat yang nampak asing dengan bebatuan dan pasir yang didominasi warna putih. Ditambah dengan warna air danau kawah yang bisa berubah-ubah, mulai dari hijau apel sampai kebiru-biruan. Anda juga bisa melihat langsung uap panas yang keluar dari bebatuan yang diinjak, menyaksikan gelegak air di tengah kawah, atau mencium aroma belerang yang tidak terlalu menyengat. Berbagai tanaman khas pegununungan yang langka juga bisa Anda temukan di sini, seperti bunga edelweis, tanaman Cantiqi, tanaman Lemo, dan tanaman khas kawah Vaccinium. Dahulu keindahan gunung ini tidak banyak yang mengetahui karena masyarakat setempat menganggapnya gunung yang angker. Baru setelah ditemukan ahli botani Belanda peranakan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn pada 1837, keindahannya mulai nampak. Untuk menuju ke Kawah Putih Ciwidey ini, dari Jakarta melewati tol Cipularang lalu menuju pintu keluar tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan ke kota Ciwidey. Kira-kira sekitar 20 sampai 30 menit dari kota Ciwidey terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan. Ketika berada di lokasi wisata ini, benda yang tidak boleh terlupa adalah kamera. Pemandangan indah yang ada di sini sangat sayang jika tidak diabadikan. Jadi jangan sampai Anda menyesal ketika sampai di rumah. Sumber Terkait:
|
![]() |
|
|