Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
legendsong's Avatar
legendsong legendsong is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 569
Rep Power: 14
legendsong mempunyai hidup yang Normal
Default Tokoh-tokoh Nazi yang jadi mualaf [NO SARA]

Ane bikin thread ini gak maksud sara, cuma mau ngasih tau aja sedikit tentang tokoh-tokoh NAZIyang jadi mualaf. Langsung aja ya gan, monggo disimak :




[/quote]
Quote:





Erich Altern (Ali Bella) : Mantan komisioner seksi urusan Yahudi di Gestapo yang kemudian menetap di Mesir dan menjadi instruktur para pejuang perlawanan Fatah dalam melawan Israel.



Hans Appler (Salah Chaffar) : Mantan anakbuah Goebbels yang kemudian bekerja di Kementerian Informasi Inggris tahun 1956 dan kemudian dilanjutkan dengan menjadi anggota Islamic Congress.



Franz Bartel (Hussein) : Asisten kepala Gestapo di Kattowitz, dari sejak tahun 1959 dia lalu bertugas di departemen Yahudi yang menjadi bagian dari Kementerian Informasi Mesir.



Walter Baumann (Ali Ben Khader) : SS-Sturmbannf�hrer yang pernah bertugas di Warsawa, dia lalu bekerja di Kementerian Peperangan Mesir dan menjadi instruktur Front Pembebasan Palestina.



Fritz Bayerlein : Jenderal terkenal Perang Dunia II yang pernah bertempur bersama Erwin Rommel di Afrika Utara. Dia ikut membantu perbaikan tank-tank kepunyaan Angkatan Darat Mesir.



Hans Becher : Kepala seksi Yahudi Gestapo di Wina, dia kemudian menjadi instruktur kepolisian Mesir di Alexandria (Iskandariyah).



Wilhelm Beissner : Kepala Kantor Pusat Keamanan Reich (RSHA) yang kemudian bertempat tinggal di Mesir.



Bernhard Bender (Bashir Ben Salah) : perwira Gestapo yang pengetahuan mendalamnya akan Yiddish membuatnya mampu masuk ke dalam organisasi bawah tanah Yahudi di Warsawa. Dia kemudian bertugas sebagai penasihat satuan polisi politik di Kairo dengan pangkat Letnan Kolonel.



Werner Birgel (El-Gamin) : Perwira SS dari Leipzig yang bertugas di Kementerian Informasi Mesir.



Wilhelm B�ckler (Abd al-Karim) : SS-Untersturmf�hrer yang bertugas di Warsawa. Dia kemudian menjadi seorang pejabat di Kementerian Informasi Mesir bagian urusan Israel setelah kabur ke negara tersebut pada tahun 1949.



Wilhelm B�rner (Ali Ben Keshir): SS-Sturmbannf�hrer yang kemudian bertugas di Kementerian Dalam Negeri Mesir dan menjadi instruktur Front Pembebasan Palestina.



Alois Brunner (Ali Mohammed) : Perwira SS yang memegang posisi senior di Departemen Yahudi pimpinan Adolf Eichmann. Dia kemudian menjadi penasihat pasukan khusus Mesir dan Suriah. Mossad (dinas intelijen Israel) berkali-kali mencoba membunuhnya di Damaskus, yang diberitakan sebagai tempat tinggalnya.



Friedrich Buble (Ben Amman) : SS-Obergruppenf�hrer bersama Gestapo yang kemudian menjadi direktur Departemen Hubungan Masyarakat Mesir tahun 1952 sekaligus sebagai penasihat pasukan polisi Kairo.



Franz B�nsch: Anak buah Goebbels yang menjadi koresponden BND di Kairo dan membantu mengorganisasikan mata uang Riyal Arab Saudi tahun 1958.



Erich Bunzel : SA-Obersturmf�hrer sekaligus Major dan kolega Goebbels. Dia kemudian bertugas di departemen Israel di Kementerian Informasi Mesir.



Joachim D�umling (Ibrahim Mustafa): Kepala Gestapo di D�sseldorf, dia kemudian menjadi penasihat sistem penjara Mesir dan anggota pelayanan operator radio di Kairo. Dia dipekerjakan untuk membantu pengembangan dinas intelijen Mesir.



Hans Eisele : Dokter SS dengan pangkat Hauptsturmf�hrer yang kemudian menjadi staf medis di fasilitas pesawat dan misil Mesir di Helwan sampai dengan kematiannya tahun 1965.



Wilhelm Fahrmbacher : Generalleutnant dalam tubuh Wehrmacht yang menjadi penanggungjawab Vlassov Armee di Prancis tahun 1944. Dia kemudian bertugas sebagai penasihat militer Gamal Abdel Nasser dan bergabung dengan staff perencana pusat di Kairo.



Eugen Fichberger : SS-Sturmbannf�hrer



Leopold Gleim (Ali al-Nasher) : SS-Standartenf�hrer di Warsawa dan kepala departemen Gestapo untuk urusan Yahudi di Polandia. Dia kemudian bertugas di dinas intelijen Mesir.



Gruber (Aradji) : Teman dekat kepala Abwehr (Dinas Intelijen Wehrmacht) Admiral Wilhelm Canaris. Dia lalu melarikan diri ke Mesir dan bekerja untuk Liga Arab dari tahun 1950.



Baron von Harder : Mantan asisten Goebbels yang kemudian tinggal di Mesir.



Ludwig Heiden (Luis el-Hadj) : Perwira SS sekaligus jurnalis Weltdienst (agen pers Jerman) yang ditransfer ke kantor pers Mesir dalam Perang Dunia II. Setelah perang usai, dia kembali lagi ke Mesir tahun 1950 dan menulis buku-buku tentang Third Reich dalam bahasa Arab!



Aribert Heim : SS-Hauptsturmf�hrer yang kemudian menjadi dokter di pasukan kepolisian Mesir.



Franz Hithofer : Perwira Gestapo di Wina yang melarikan diri ke Mesir tahun 1950.



Ulrik Klaus (Muhammad Akbar)



Karl Luder : Mantan kepala Hitlerjugend di Polandia yang kemudian bertugas di Kementerian Peperangan Mesir.



Gerhard Mertins : SS-Standartenf�hrer.



Rudolf Mildner : SS-Standartenf�hrer dan kepala Gestapo di Katowitz dan Polizei di Denmark. Dia bertempat tinggal di Mesir dari tahun 1963.



Alois Moser : SS-Gruppenf�hrer yang bertugas di Ukraina dan kemudian menjadi instruktur gerakan paramiliter BAJU HIJAU di Kairo.



Oskar M�nzel : Jenderal Wehrmacht yang melarikan diri ke Mesir tahun 1950 dan kemudian mengorganisasi pasukan parasut negara tersebut.



Gerd von Nimzek (Ben Ali) : Melarikan diri ke Mesir tahun 1950.



Achim Dieter Pelschnik (el-Said) : Melarikan diri ke Mesir usai Perang Dunia II.



Franz Rademacher (Thome Rossel) : Direktur seksi urusan Yahudi di Kantor Kementerian Luar Negeri Jerman dari tahun 1940 sampai dengan 1943. Dia kemudian melarikan diri ke Suriah dan bekerja sebagai jurnalis lokal.



Hans Reichenberg : Mantan perwira SS yang tinggal di Tangier dan mendirikan perusahaan ekspor-impor Arabo-Afrika dan membantu penyelundupan senjata-senjata untuk kepentingan organisasi perjuangan anti-imperialis FLN di Aljazair. Schmalstich : SS-Sturmbannf�hrer



Seipel (Emmad Zuhair) : SS-Sturmbannf�hrer dan perwira Gestapo di Paris yang kemudian bekerja untuk dinas keamanan di Kementerian Dalam Negeri Mesir.



Heinrich Sellmann (Hassan Suleiman) : Kepala Gestapo di Ulm yang mengabdi di dinas keamanan Kementerian Informasi Mesir sekaligus menjadi penasihat masalah kontra-spionase.



Ernst-Wilhelm Springer : Mantan perwira SS yang ikut membantu pembentukan Legiun Muslim SS dan kemudian mengungsi ke Mesir setelah perang. Dia lalu melanjutkan karirnya sebagai penyedia senjata untuk FLN.



Albert Thielemann (Amman Kader) : Kepala SS di Bohemia yang bertugas di Kementerian Informasi Mesir.



Erich Weinmann : SS-Standartenf�hrer dan kepala Sicherheitsdienst (SD) di Praha. Dia lalu melarikan diri ke Mesir tahun 1949 dan menjadi penasihat dinas kepolisian Alexandria dari tahun 1950.



Werner Wietschenke : Mantan dokter SS yang mengabdi sebagai dokter di militer Mesir.



Heinrich Willermann (Naim Fahum) : Mantan dokter SS yang mengabdi sebagai dokter di militer Mesir.



Ludwig Zind (Muhammad Saleh) : Aktivis anti-Yahudi terkemuka yang sempat melarikan diri ke Mesir pasca Perang Dunia II karena pandangannya yang dianggap ekstrim.



Ludwig Ferdinand Clauss (1892-1974) : seorang antropologis Jerman dan teoris tentang masalah-masalah rasial. Pandangannya yang paling terkenal adalah tentang dominannya ras "spiritual" dibandingkan dengan ras yang mengedepankan materialisme. Clauss berkenalan dengan Islam ketika dia hidup bersama dengan suku Arab Baduy. Dia mengagumi keindahan Islam dan doktrin murninya tentang Kesatuan Absolut (Tauhid). Dari sinilah dia lalu memutuskan untuk menganut agama ini dan kemudian menjadi penulis tentang kebudayaan Arab. (Robert Steuckers, "Introducci�n a la obra de Ludwig Ferdinand Clauss,")



Johannes von Leers (1902-1965) adalah teman dekat Menteri Propaganda Joseph Goebbels dan merupakan seorang penulis yang diakui selama masa Third Reich. Dia juga merupakan sahabat dari Mohammad Amin al-Husseini, dan kemudian melarikan diri ke Mesir tahun 1955. Tak lama, dia sudah menganut agama Islam dan mempunyai nama baru Omar Amin von Leers. Meskipun dia menjadi anggota dari Kementerian Informasi-nya Gamal Abdel Nasser, tapi dia kemudian tercatat sebagai simpatisan gerakan Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan Muslim) bentukan Hasan al-Banna. Leers melanjutkan perjuangannya melawan Zionisme dari negara barunya.





Sumber

[quote]





http://www.whooila.com/2011/05/hubun...an-daftar.html





ane minta diberi +

mohon ane jangan diberi



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:54 PM.


no new posts