konsepsi TUHAN secara umum adalah sama

[legendsong]

[/quote]

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari bermacam-macam suku. Bermacam-macam bahasa. Begitu juga dengan agama. Kalau g salah ada 5 agama yang di akui di indonesia. Berbicara mengenai agama, sering terjadi perdebatan antara uman beragama. Dan tidak lain menimbulkan sebuah asumsi bahwa agamanyalah yang paling baik dan benar. Dan sebenarnya, semua agama mengajarkan kebenaran hanya saja kalau ada sebagian agama yang sering di katakan sebagai agama yang sesat, itu bukan dari sisi agamanya yang sesat melainkan dari oknum-oknum yang menjalankanya. Tapi anehnya hal tersebut langsung di klaim bahwa agama tersebut sesat dan buruk.

Berbicara tentang agama, tidak akan terlepas mengenai tuhan. Dengan bermacam-macam agama yang ada, mereka juga sama-sama mengklaim bahwa tuhan dari agamanya lah yang memang patutu di sembah, di hormati, dan di agungkan. Tanpa di sadari, mayoritas kaum bertuhan, mengagumi dan menuhankan sesuatu itu bermula dari doktrin. Doktrin dari orang tua, keluarga ataupun dari lingkungan. Dan yang lebih tragis, setelah menerima doktrin itu mereka tidak pernah berfikir, apa doktrin yang selama ini mereka terima benar dan patut di ikuti.

Orang mengatakan mempunyai tuhan, tapi ketika di tanya di mana tuhanya, bagaimana tuhanya, mereka tidak bisa menjawab dengan penjelasan yang objektif yang bisa di terima dari lain golonganya. Mereka hanya menjawab dengan sesuatu yang hanya bisa di terima iintern golonganya sehingga menimbulkan pemikiran bahwa penjelasanya tidak valid bagi lawan bicaranya. Alangkah baiknya jika kita bisa menjelaskan dengan kadar yang umum, ilmiah ketika berbica mengenai tuhan kepada lain golongan agar sama-sama bisa di mengerti dan di terima dengan akal sehat semua golongan.tetapi ada juga manusia yang memang bebal, ketika sudah di jelaskan dengan begitu ilmiahnya, mereka tetap bersikukuh dengan doktrin yang mereka terima selama ini.

Kepercayaan dari setiap golongan bahwa tuhan itu hanya satu (esa) sering menimbulkan presepsi bahwa tuhan yang di sembah golongan lain itu salah. Tuhan atau sesuatu yang di sembah dari setiap golongan itu ternyata hanya satu. Yang saya maksud satu di sini, adalah ZAT nya. Dari asumsi saya tersebut, lantas akan timbul pertanyaan, � agama saya A, tuhan saya B. Dan mereka beragama C tuhanya adalah D. Apakah hal tersebut bisa di katakan sama?� sebenarnya antara B dan D itu adalah suatu zat yang sama kan, yaitu tuhan. Namun dalam penamaan, dalam penyimbolannya saja yang berbeda.sama halnya ketika kita menyebut AIR, maka zatnya ya hanya satu. Namun ketika berbicara air kemasan, maka akan timbul beberapa merek yang berbeda yang pada dasarnya adalah sama yaitu AIR, begitu saya menganalogikan tuhan dari setiap golongan-golongan yang mengatakan berbeda itu ternyata ahanya ada pada merk yang berbeda. Dari sinilah kita berangkat untuk bisa membandingkan, merk mana yang terbaik, merk mana yang bisa kita kategorikan sebagai tuhan.silahkan anda membandingkan sediri....

[quote]

Terlepas dari pembahasan di atas, sering juga kita mendengar bahwa ada sebagian orang yang menyatakan bahwa mereka tidak punya TUHAN. Kalau menurut asumsi saya, selama manusia itu mempunyai fikiran dan akal, maka mereka akan bertuhan. Sebenarnya orang-orang yang mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai tuhan, justru dari fikiranyalah mereka bertuhan. Dan fikiranya itulah yang mereka tuhankan, yang mereka ikuti dan mereka agungkan ketika ada orang yang membahas tuhanya, mereka lebih mengedepankan fikiranya. Dengan demikian orang tersebut sudah bertuhan dengan fikiranya.