pak haji naik kura2

[tukularwana]

alkisah, terjadilah banjir besar di semarang pinggiran yg sangat sering banjir bahkan ketika tanpa sebab sekalipun.

dan kala matahari semakin tinggi, sedang hari itu hari jum'at, sementara sebagian kaum muslim sedang akan melaksanakan ibadah sholat jum'at.

untunglah masjid tempat kaum muslimin hendak melaksanakan sholat berjamaah tidak tenggelam banjir, hanya saja sekeliling area sudah terendam air semua. bahkan akses menuju masjid adalah tempat paling parah ketinggian air yg mencapai lebih dari satu meter.

namun, betapa luarbiasa semangat akan ibadah masyarakat ditengah kepungan bencana banjir.

dan demi menerobos genangan air, orang2 rela menaiki apapun barang yg dimiliki agar mampu mencapai masjid. dari rakit, meja-kursi, dipan tempat tidur sampai berenang segala.

hingga satu per satu masyarakat dapat sampai diberanda masjid, menunggu dan menyoraki jama'ah lainya yg terantuk-antuk dan terhanyut dalam derasnya air.

"pak udin naik meja...plok plok plok"

"pak barjo naik lemari... plok plok plok.."

"pak slamet naik GEROBAK.. plok plok plok"

"pak pak adul naik gitar... plok plok plok..."

semakin bergemuruh sorak sorai jamaah di beranda masjid melihat teman2 lainya satu persatu.

dan sampailah pada seorang terakhir yg paling ditungu2, karna tidak lain tidak bukan dialah pak haji yg akan memimpin sholat berjamaah.

namun, karna saking khusyuk hidupnya dan akibat terjangan air yg menghanyutkan "bondho-dunyo" nya, sampai2 tidak ada barang yg dapat digunakan untuk berakit-rakit mencapai masjid.

sungguh, betapa luarbiasa mulianya hati pak haji yg demi ditunggu2 para jamaah sementara beliau tidak ada barang untuk dinaiki, tanpa peduli apapun maka disingsingkan lengan baju dan disingkaplah sarungnya dan mulai menerjang genangan air. selangkah demi selangkah meraih berkah.

dan tepat pada saat yg sama meledaklah gemuruh dan sorakan para jamaah diatas masjid ketika melihat penampakan sesosok benda dibawah kaki pak haji tatkala menyingkap sarung dan menerjang banjir..

"PAK HAJI NAIK KURA..."

"PAK HAJI NAIK UNTA..."

"PAK HAJI NAIK UBUR2 RAKSASA..."

----------




[/quote][quote]





its just for jokes, tanpa bermaksud menjelek2kan siapapun dan agama apapun.

-im moslem and im very proud to being an indonesian moslem