Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Jokes

Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
sulebieber's Avatar
sulebieber sulebieber is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 5,308
Rep Power: 21
sulebieber mempunyai hidup yang Normal
Default [ngakak] Cerita - Cerita Lucu

[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for humor1:




Budi yang masih duduk di sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti kata "politik". Karena belum memahaminya, ia kemudian bertanya pada Bejo ayahnya.



Sang Ayah yang menginginkan si anak dapat berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan.



"Baiklah Nak, Ayah akan mencoba menjelaskan dengan perumpamaan, misalkan Ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah investor. Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya pemerintah. Kami disini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut engkau rakyat. Pembantu, kita masukkan dia ke dalam kelas pekerja, dan adikmu yang masih balita, kita menyebutnya masa depan. Sekarang pikirkan hal itu dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami?"



Budi kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu ia menuju kamar tidur orang tuanya dan mendapatkan ibunya sedang tidur nyenyak.



Karena tidak ingin membangunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci, maka ia kemudian mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.



Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti "politik".



Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya: "Politik adalah hal dimana para Investor meniduri kelas Pekerja, sedangkan Pemerintah tertidur lelap, Rakyat diabaikan dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan ."














Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for humor2:




Bejo menelpon seorang penyiar radio di salah satu stasiun radio yang sedang membahas berita tentang gerhana bulan yang akan muncul hari itu.



"Oh, gerhana bulannya dapat dilihat pada pukul 01.30 dini hari nanti," kata si penyiar.



"Apa? Selarut itu? Apakah tidak bisa dijadwalkan lebih awal lagi agar anak-anak juga bisa ikut menikmati gerhana bulannya?"












Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for humor3:




Begitu menikah, Bejo baru tahu bahwa ibu mertuanya sangat sayang pada putrinya. Sikapnya yang begitu melindungi terhadap Yanti, istrinya, kadang-kadang membuat Bejo terganggu.



Setiap ada kesempatan, ibu mertuanya akan berkata atau berbisik, "Kalau kamu menyakiti hati putriku, aku akan bangkit dari kubur dan menghantui kamu."



Setahun kemudian ibu mertuanya sakit. Sebelum meninggal, dia pun memanggil Bejo dan berbisik ke telinganya, "Kamu harus membuat putriku bahagia, kalau tidak aku akan bangkit dari kubur dan menghantui seumur hidupmu."



Selesai berkata, ibu mertua Bejo pun meninggal dunia.



Sebulan berlalu ketika Bejo bertemu dengan sahabat lamanya, Panjul. "Aku ikut berduka dengan meninggalnya ibu mertuamu. Bagaimana dengan ancamannya itu, kamu tidak takut?"



"Tidak! Waktu mengubur, posisi tubuhnya aku tengkurepin! Jadi dia tidak bisa berdiri." jawab Bejo.














Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for humor4:




Bejo berbelanja di sebuah toko khusus penjual makanan hewan piaraan. Selesai berkeliling, dia mendatangi kasir sambil membawa makanan kaleng untuk anjing. Si kasir bertanya



Kasir: "Bapak punya anjing?"



Bejo: "Ya"



Kasir: "Mana?"



Bejo: "Di rumah."



Kasir: "Peraturan toko mengharuskan saya melihat anjing Bapak lebih dahulu sebelum mengizinkan Bapak membeli barang ini."



Lelaki tersebut pulang dengan tangan kosong. Keesokan harinya dia kembali berbelanja ke toko yang sama. Dia membawa dua kaleng makanan kucing, datang ke kasir bermaksud membayar.



Kasir: "Bapak punya kucing?"



Bejo: "Punya!"



Kasir: "Mana?"



Bejo: "Di rumah."



Kasir: "Maaf, Pak. Peraturan toko. Saya harus melihat kucing Bapak dulu."



Pria itupun pulang dengan tangan hampa lagi. Dia kembali lagi keesokan harinya dan kali ini langsung mendatangi kasirnya.



"Lihat sini," dia berkata sambil membuka celananya dan memperlihatkan alat kelaminnya. "Saya mau beli makanan burung."














Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for humor5:




Seorang dokter pakar jantung meninggal dunia. Untuk mengenang jasanya, keluarganya sepakat untuk membuatkan sebuah tugu peringatan di kuburnya berbentuk jantung. Upacara pengkebumiaan pun berjalan dengan lancar.



Tak disangka satu bulan kemudian, seorang dokter pakar mata meninggal dunia juga. Seperti pada peristiwa sebelumnya, keluarganya sepakat untuk membuat sebuah tugu berbentuk mata di kuburnya untuk mengenang jasa beliau. Upacara pengkebumiaan beliau juga berjalan dengan lancar.



Setelah selesai pemakaman, para hadirin berangkat pulang, hanya tinggal seorang saja yang masih terisak merenung sendirian di pinggir makam si dokter itu.



Salah seorang dokter yang lain melihatnya dan segera menghampirinya, dengan penuh empati kemudian berkata: "Sudahlah, yang berlalu biarlah berlalu. Tak usah engkau pikirkan lagi." kata si dokter.



Yang dihibur kemudian menyahut lirih. "Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan kepadamu," kata lelaki itu.



"Ada apa sebenarnya?", tanya dokter tetap berusaha menenangkan. Tolong ceritakan, siapa tahu mungkin saya dapat membantu", jawab si dokter itu.



"Saya sedang memikirkan bagaimana pula upacara pemakaman saya nanti?", kata lelaki sedih itu.



"Mengapa?" tanya dokter satunya keheranan.



"Saya khan dokter penyakit kelamin!" jawab lelaki itu sedih.














[spoiler=open this] for humor6:




Nenek Bejo berusia 90 tahun memenangkan undian berhadiah 1 milyar rupiah. Sanak keluarganya sangat cemas mendengar berita ini, karena ia menderita penyakit jantung. Mereka khawatir bahwa berita itu akan mengejutkannya.



"Kita lebih baik menyuruh dokternya saja untuk menyampaikan berita ini." usul anak yang tertua.



Dokter segera datang dan situasinya diterangkan kepadanya.



"Kalian tidak perlu cemas, " katanya. "Saya sudah terlatih dalam saat-saat genting semacam ini. Saya yakin saya dapat menyampaikan kepadanya secara halus. Saya jamin keselamatannya. Segalanya akan beres, bila saya yang menangani."



Dokter mendatangi nenek tua itu dan pelan-pelan mengutarakan tentang berbagai permainan.



"Nah," kata dokter, "seandainya nenek memenangkan undian, apa yang akan nenek lakukan? Katakanlah menang satu milyar rupiah."



"Apa yang akan saya lakukan?" nenek balik bertanya, "Akan saya berikan separuhnya kepada dokter. Pasti!"



Dokter itu jatuh mati karena serangan jantung.













Kalo Lucu Klik thread tools > Subscribe !!





Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:36 PM.


no new posts