
9th June 2012
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Jun 2012
Posts: 4,191
Rep Power: 19
|
|
Saat Nanan Mulai Merasakan Birahinya Yang Kian Memuncak...
[/quote]
Quote:
Yang mempunyai hobi clubbing (terutama para pria), dimohon dengan sangat untuk menyimak pengalaman "teman dari teman saya" ini dengan baik, agar bisa terhindar dari kejadian tidak mengenakkan:
|
Quote:
Di sebuah Club di Jakarta, seorang bartender bernama Nanan melihat seorang perempuan muda masuk ke Bar tempat ia bekerja. Perempuan itu begitu cantik, sangat sexy, ditambah malam itu ia menggunakan rok ketat pendek.
|
Quote:
(Pokoknya, penampilannya sangat-sangat menggoda dan diyakini mampu mengguncang iman pria manapun yang melihatnya.)
|
Quote:
Ia memesan satu sloki chivas sambil mengumbar kerling mengundang kepada setiap pria di Bar itu, menghabiskan chivas dalam sekali teguk, dan seketika ia beranjak ke Toilet Bar.
|
Quote:
Beberapa saat kemudian perempuan itu keluar dari toilet dan langsung menghampiri Nanan Sang Bartender:
|
Quote:
"Anda manajer di sini?", tanyanya dengan desis lembut sambil membelai ringan dagu Nanan. (Jantung Sang Bartender berdegup kencang�)
|
Quote:
"B�b...bu...bukan." Jawab Nanan terbata-bata
|
Quote:
"Siapa manajernya?", kali ini jemari kiri lentiknya berpindah memainkan daun telinga bartender.
|
Quote:
Glek...Nanan yang karena gugup menelan ludahnya sendiri, menjawab pelan: "Pak�Pak...Handy, Mbak!"
|
Quote:
"Dimana dia sekarang?", Tanya perempuan itu lagi, dan ia kini memainkan jemari lentiknya dengan mengusap dan bermain di ujung bibir bartender.
|
Quote:
(Glek�Nanan mulai merasakan libido kelaki-lakiannya meningkat tajam.)
|
Quote:
"Bbb�beliau bbb...belum datang!" Sahut Nanan gugup.
|
Quote:
Selanjutnya jemari letik perempuan itu memasuki mulut Nanan, kemudian jemari itu memainkan bibir dan lidah Nanan.
|
Quote:
(Di saat itu Nanan Sang Bartender sudah tidak mampu lagi menahan gairah dan rasa yang berusaha ia pendam sejak awal perempuan muda itu masuk ke Bar.)
|
Quote:
Ia pun akhirnya mulai mengikuti ritme gerak jemari perempuan itu. Lidahnya mulai bermain-main dengan jemari lentiknya, serta klimaksnya bibir Nanan menghisap kencang jemari lentik dan lembut itu.
|
[quote]
Saat Nanan mulai merasakan birahinya yang telah memasuki puncak, perempuan cantik itu menarik cepat jemarinya dari mulut Nanan Sang Bartender, dan berkata:
[/spoiler][spoiler=open this] for perempuan berkata:
] "Bilangin nanti ke Manajer anda. Tadi setelah meminum chivas yang anda beri, perut saya mendadak mules, saya ke toilet untuk buang air besar. Saya sudah cebok, tapi nggak bisa cuci tangan, karena disana nggak ada tissue, dan kran air juga nggak jalan!" Tukasnya sambil berlalu dengan meninggalkan dua lembar seratus ribuan di meja Nanan Sang Bartender
|