Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Jokes

Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
tukularwana's Avatar
tukularwana tukularwana is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 3,500
Rep Power: 18
tukularwana mempunyai hidup yang Normal
Default amerika menderita jika menyerang indonesia

Sebuah dokumen yang berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET!!!), bocor ke tangan wartawan. Dokumen itu adalah laporan CIA kepada Pentagon yang sejatinya akan diteruskan ke Gedung Putih. Menurut dokumen tersebut, sebenarnya setelah Irak, Indonesia akan jadi sasaran berikutnya. Tapi intel-intel CIA yang lebih dulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa bila AS menyerang Indonesia, maka perang akan sangat mahal dan AS akan banyak menderita kerugian.



Untuk lebih jelasnya, berikut nukilan isi dokumen tersebut yang telah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa gaul:




[/spoiler][spoiler=open this] for surat:






Kepada Yth,

Kepala Staf Gabungan

Jenderal Richard Myers



Tembusan: Direktur CIA (intelnya mungkin lupa nama bos sendiri)



Begitu memasuki perairan Indonesia, Armada Ketujuh kita akan dihadang pihak

Bea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan perang tanpa surat izin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan "Uang Damai".

Coba hitung berapa besarnya jika bawaanya sedemikian banyak.



Kemudian bila kita mendirikan base camp militer, bisa ditebak di sekitar

base camp pasti akan dikelilingi tukang bakso, tukang es kelapa, lapak VCD

bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3. Belum lagi para

pengusaha komedi puter yang bakal ikut mangkal di sekitar base camp juga.



Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang di

parkir dekat base camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari

dinas perpakiran daerah, maupun preman-preman sekitar. Jika dua jam pertama perkendaraan dikenakan Rp. 10.000,- (maklum tarif orang bule), berapa yang harus dibayar pemerintah AS kalau kendaraan & tank harus parkir selama sebulan atau setahun lebih seperti di Irak.



Belum lagi, para pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur Jakarta

Sutiyoso untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salah

satu komisaris perusahaan parkir terbesar di Jakarta itu adalah bekas

tentara. Nah, Sutiyoso ini juga tentara.



Belum lagi, di sepanjang jalan ke lokasi base camp, kita harus menghadapi

para Pak Ogah yang berlagak mengatur jalan sambil memungut biaya bagi

kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan, berapa recehan yang harus kita

siapkan setiap ada operasi tempur menuju pusat-pusat musuh, seperti

Cilangkap. Dari Tanjung Priok (tempat pasukan AS mendarat) ke Cilangkap

saja, ada berapa kali pertigaan atau putaran. Bakal pusing deh kita.



Nah, suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan jika harus berkonvoi,

karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen,

pengemis dan anak-anak jalanan, ini berarti harus mengeluarkan recehan

lagi. Belum lagi petugas DLLAJR. Anda harus melihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Tank-tank dan truk-truk kita kan belum dikir.



Nah, itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa duit yang harus kita

keluarkan untuk membayar yang resmi dan tidak resmi. Belum lagi kalau kita

mau menyerbu Kodam di daerah lain, maka kita harus melewati JEMBATAN

TIMBANG milik DLLAJR juga. Siapkan saja uang pelicin.



Di base camp militer, tentara AS sudah pasti nggak bisa tidur, karena

nyamuknya busettt, gede- gede kayak vampire. Kalau mau mendatangkan

penyemprotan dari Dinas Kesehatan, nah siapin aje deh amplopannye.



Pagi harinya pasukan kita kagak bakal bisa mandi karena di sungai banyak di

lalui "Rudal Kuning" yang di tembakkan penduduk setempat dari "Flying

helicopter" alias wc terapung di atas sungai.



Pasukan AS juga tidak bisa jauh-jauh dari pelaratan perangnya, karena di

sekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap

mempereteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Meleng sedikit saja,

tank Abraham kebanggaan kita bakal siap dikiloin.



Belum lagi para curanmor yang siap beraksi dengan kunci T-nya yang akan

merebut jip-jip perang kita yang kalau didempul dan cat ulang bisa dijual

mahal ke anak-anak orang kaya yang pengen gaya-gayaan di sekitar Menteng

(dekat Kedutaan Besar kita).



Dan yang lebih menyedihkan lagi, badan pasukan AS akan jamuran karena tidak

bisa berganti pakaian. Soalnyak, kalau nekat menjemur pakaian dan meleng

sedikit saja, besok pakaian mereka sudah mejeng di pasar Jatinegara di

lapak-lapak pakaian bekas.



Peralatan telekomunikasi kita juga harus dijaga ketat, karena para bandit

kapak merah sudah mengincar peralatan itu. Dan kita juga harus membayar

sewa tanah yang digunakan untuk base camp kepada **** Husin, **** Mamat,

dan engkong Jai para pemilik tanah yang orang Betawi.



Di samping itu, ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu 1x24 jam dan harus

izin RT/ RW dan kelurahan setempat. Bayangkan, berapa meja yang harus kita

lalui dengan amplopan. Apalagi, pasukan AS suka bawa cewek.



Membayangkan ini semua, kami intel-intel CIA merekomendasikan untuk tidak

usah menyerang Indonesia.



Salam



Intel Amerika













semoga tread ane engga



jangan lupa kasih atau



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:28 AM.


no new posts