
7th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 201
Rep Power: 0
|
|
Daley Jadi Kepala Staf Gedung Putih

Kepala Staf Gedung Putih yang baru William Daley
WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Kamis (6/1/2011), menunjuk eksekutif JP Morgan Chase, William Daley, menjadi kepala staf Gedung Putih.
Penunjukkan itu diumumkan Obama pada pukul 14.30 waktu setempat (atau 02.30 WIB, Jumat), pada satu upacara di Gedung Putih, kata Jurubicara Gedung Putih Robert Gibbs. Dengan memilih Daley, Obama membawa masuk seseorang yang bukan bagian dari lingkaran dalamnya.
Pemilihan Daley, bersama dengan pemilihan yang diperkirakan terhadap pejabat departemen keuangan Gene Sperling sebagai penasehat senior ekonomi, akan berarti Gedung Putih kembali ke tangan-tangan orang berpengalaman dari masa Presiden Bill Clinton, yang memimpin ekonomi yang tumbuh pada tahun 1990-an. Daley, yang menjadi menteri perdagangan pada masa Clinton, telah bertemu Obama dan para pejabat lainnya di Gedung Putih untuk membahas pekerjaan itu.
Kepala staf sekarang ini, Pete Rouse, penasehat Obama dalam waktu lama yang menyukai peran di belakang layar, dipindakan ke jabatan penasehat senior presiden. Obama sedang melakukan perombakan stafnya di Gedung Putih untuk bersiap menghadapi dua tahun pemerintahan yang tersisa, dengan kondisi bahwa sekarang Partai Republik menguasai Kongres. Obama ingin meletakkan dasar bagi kampanye pemilihannya kembali.
Rouse menjadi kepala staf sementara ketika Rahm Emmanuel mundur tahun lalu untuk mencalonkan diri menjadi walikota Chicago. Kepala staf adalah jabatan strategis, yang memimpin upaya Gedung Putih dalam melaksanakan agenda presiden.
Obama diperkirakan akan mengumumkan anggota tim ekonominya yang baru, yang mencakup penunjukan yang diperkirakan atas Sperling sebagai kepala Dewan Ekonomi Nasional. Obama juga akan memikirkan pengganti Gibbs, yang Rabu lalu mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Gedung Putih awal bulan depan demi menjadi konsultan yang dibayar dan membantu kampanye pemilihan kembali Obama, yang sedang berjuang untuk menurunkan angka pengangguran yang tinggi, yaitu 9,8 persen.
|