| FAQ |
| Calendar |
|
|
#1
10th January 2011
|
||||
|
||||
...Perlukah Bersikap Posesif Pada Pasangan?....
 Sikap posesif sering dinilai sebagai perusak dalam suatu hubungan. Tentu saja, siapa yang suka bila terlalu dikekang oleh pasangan. Tapi sebenarnya sifat posesif dalam satu hubungan tetap diperlukan. Posesif tidak akan menjadi duri dalam hubungan Anda bila sesuai dengan keadaan di bawah ini. 1. Masih ada ruang untuk masing-masing individu Setiap orang tentu membutuhkan ruang gerak yang tidak boleh diutak-atik oleh siapapun. Bila ruang ini mulai diatur oleh orang lain tentu masalah akan datang. Bersikap posesif bukanlah masalah bila Anda dapat menghargai ruang gerak pasangan Anda. 2. Tidak mengikat Hubungan kekasih memang bertujuan untuk menyatukan dua individu yang berbeda, tapi bukan berarti ini harus mengikat kedua orang tersebut menjadi satu. Setiap orang perlu mendapatkan kebebasan dalam melakukan banyak hal. Bila kebebasan ini telah terusik jangan harap Anda tidak akan menemui masalah. 3. Tidak banyak pertanyaan Terkadang kita harus mengikuti kata hati kita walau tanpa alasan yang jelas. Ingin menyendiri misalnya. Saat muncul keadaan ini pada pasangan tak perlu bertanya terlalu banyak, atau Anda akan memicu pertengkaran. 4. Tak ada rasa takut terluka Kunci utama dalam menjalin suatu hubungan adalah pengertian. Jadi tak perlu merasa khawatir akan terluka suatu saat nanti. Perasaan ini hanya akan mengganggu kebebasan Anda berdua. 5. Tidak saling mengubah Menyukai seseorang dan kemudian berencana mengubahnya seperti apa yang kita mau? Wah.., Anda telah melakukan kesalahan fatal dalam hubungan. Tak ada gunanya memaksa ia untuk berubah bila memang pada akhirnya ia tak akan berubah. So, be mature dalam menjalin hubungan dengan pasangan Anda. Posesif memang diperlukan untuk menunjukkan rasa sayang serta perhatian pada pasangan. Namun, bila telah melanggar hal di atas, mungkin sebaiknya segera perbaiki cara berpikir Anda atau hubungan Anda akan berakhir berantakan. Quote:
|
 |
|
|
sebagai bentuk apresiasi.
