Indonesia Batal Beli Tank Leopard Belanda
Indonesia akan menjajaki membeli peralatan tempur itu dari Jerman.
Tank Leopard 2A6
Pemerintah akhirnya memutuskan batal membeli Tank Leopard buatan Belanda. Namun, Indonesia akan menjajaki membeli peralatan tempur itu dari Jerman.
"Proses pembelian dari Belanda dihentikan karena tidak ada kepastian dari Pemerintah Belanda," kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, di Jakarta, Senin 2 Juli 2012.
Menurut Sjafrie, rencananya sebanyak 15 unit Tank Leopard asal Jerman itu akan datang ke Indonesia pada Oktober 2012. Kemudian, akan datang sebanyak lebih kurang 100 unit secara bertahap hingga Oktober 2014.
Anggaran yang dikeluarkan untuk membeli Tank Leopard ini diperkirakan mencapai US$280 juta. Pembelian dilakukan dengan skema pinjaman luar negeri yang diproses sesuai cetak biru Bappenas dan Kementerian Keuangan.
"Saat ini proses akselerasi dan dilakukan paralel sehingga dalam waktu satu minggu kita akan segera memperoleh suatu kepastian dari aspek pengadaan dan aspek pembiayaan," jelasnya.
Untuk pembelian ini, lanjut Sjafrie, pemerintah juga menggandeng pihak terkait untuk mengawasi adanya penyimpangan pengadaan barang dan jasa. "Tim pencegahan melibatkan BPKP, Inspektorat Kemenhan, dan juga dari Mabes TNI," jelasnya.
Sjafrie mengakui, untuk membeli Tank Leopard ini, pemerintah juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Panja Alutsista Komisi I DPR TB Hasanuddin dan Menteri Pertahanan Belanda.