Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th July 2012
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default Ribuan Wanita India Diangkat Rahimnya




VIVAnews - Ribuan wanita penduduk negara bagian Chhattisgarh, India, diduga terpaksa menjadi korban histerektomi atau pengangkatan rahim. Disinyalir, mereka dipaksa dokter melakukan tindakan medis yang sebenarnya tidak diperlukan tersebut.

Kantor berita BBC melaporkan, ada 34 klinik di Chhattisgarh yang dicurigai sering melakukan histerektomi paksa. Diduga, sudah 2.000 wanita yang terbujuk selama enam bulan terakhir. Di Chhattisgarh saja, diperkirakan sudah 50 ribu wanita yang rahimnya diangkat selama lima tahun terakhir.

Diduga praktik ini dilakukan dokter dan rumah sakit untuk mendapatkan tunjangan dari pemerintah. Sejak 2007, pemerintah India meluncurkan skema asuransi kesehatan yang memperkenankan rumah sakit dan klinik untuk mengklaim 30 ribu rupee (Rp5,1 juta) untuk tiap keluarga miskin. Sayangnya, skema ini lalu diselewengkan oleh banyak praktisi kesehatan, terutama dari pihak swasta.

Berdasarkan data yang diperoleh pihak oposisi Chhattisgarh, kebanyakan pasien yang rahimnya diangkat sebelumnya mengeluhkan sakit ringan. Dokter kemudian menakut-nakuti pasien bahwa mereka akan terkena kanker jika rahimnya tidak diangkat.

"Operasi paksa semacam ini adalah hasil dari kerjasama diam-diam antara departemen kesehatan dan rumah sakit swasta," kata pemimpin oposisi, Ravindra Chaubey. "Fasilitas rumah sakit pemerintah tidak sebagus rumah sakit swasta, sehingga pihak swasta bisa leluasa bertindak seenak mereka."

Saat ini, pihak berwenang Chhattisgarh sedang menginvestigasi kebenaran laporan histerektomi paksa. Sebanyak 34 klinik yang dituduh sebagai pelaku, menolak memberi tanggapan. (umi)


� VIVA.co.id

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:38 PM.


no new posts