BMKG: Cuaca Panas di Jakarta Hingga Agustus
Selama Ramadan, panas terik sering melanda Ibukota.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca panas akan sering terjadi di Jakarta. Situasi itu berlangsung hingga Agustus mendatang.
Selama rentang bulan Juli hingga Agustus merupakan musim kemarau bagi sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jakarta yang ada di Pulau Jawa. Kepala Pusat Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono Prabowo, mengungkapkan untuk sepekan ke depan, panas terik akan diselingi awan mendung.
"Bulan Ramadan ini ada di musim kemarau. Namun tetap masih akan ada hujan, hanya saja kualitasnya tidak selebat musim hujan. Mendung tipis juga akan terjadi di bulan puasa ini," kata Mulyono Prabowo, Senin 30 Juli 2012.
Dia mengatakan potensi hujan hanya 50-100 milimeter per bulan. Variabilitas hujannya pun tergantung daerah, sebab hujan terjadi tidak merata.
Memasuki bulan Agustus, panas akan bertambah terik. Suhu udara secara umum atau rata-rata berkisar 27-31 derajat celsius. Tidak menutup kemungkinan meningkat hingga mencapai 34 derajat celsius, sehingga cuaca akan benar-benar terik.
"Untuk wilayah Jakarta, selain masih akan ada awan, kecepatan angin juga terbilang rendah, hanya 5-10 knot atau 12 kilometer per jam. Hembusan angin ini masih normal," ucapnya.