Ternyata, Pemerintah Bersiap Tambah Kuota BBM

[valsVIP]

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pemerintah dipastikan akan menambah kouta Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada 2012 ini terkait semakin berkurangnya persedian BBM bersubsidi yang dimiliki pemerintah.

"Jadi kita pasti akan tambah kuotanya dan sekarang kita lagi bicarakan dengan DPR, pokoknya anggarannya ada lalu kita akan bicarakan dengan dewan," kata Hatta Rajasa, di Hotel Horison Kota Bandung, Jumat malam.

Menurut dia, dengan ditambahnya kuota BBM bersubsidi itu maka hal tersebut bisa menutupi kekurangan stok BBM bersubsidi yang dikhawatirkan akan mengancam hampir sebagian wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Itu kan hitungannya secara keseluruhan, jadi kuotanya dibagi secara proporsional. Tapi kita pastikan akan tambah," kata dia.

Diakui Hatta, jika kuota BBM pada 2012 ini memang sangat mengalami kekurangan namun hal itu bukan ancaman dan semua akan menemukan solusinya. "Mengapa, karena kan kita tahu APBN pada 2012 itu dialokasikan untuk 40 juta kilo liter tidak cukup, jadi asumsinya ada kenaikan," katanya.

Ketika ditanyakan, berapa jumlah penambahan kuota BBM bersubsidi tersebut, Hatta mengatakan, jumlahnya berkisar antara 3 hingga 4 juta kiloliter.

"Namun kita lihat saja nanti berapanya. Nanti dibahas oleh Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR," kata dia.

Persedian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dialokasikan pemerintah pada tahun ini sudah mulai menyusut.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, kuota BBM bersubsidi yang didapat pada 2012 sekitar 40 juta kiloliter mengalami kekurangan. Kementerian ESDM sendiri memprediksikan bahwa masyarakat Indonesia akan menghabiskan sekitar 44 juta kilo liter hingga bulan Desember 2012.

mediaindonesia.com

Terkait:

• Ternyata Permen Kiss Juga mengkritik Pemerintah Kita gan. !!
• Yamaha India bersiap memproduksi motor 250cc, Yamaha Indonesia bersiap juga kah ??
• Wedew Ternyata Apple Kini Lebih Kaya dari Pemerintah AS
• Anggota DPR Minta Pemerintah Tambah Utang

[secondtrust]

ga pernah belajar dari kesalahan nih pemerintah.