FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Cakra juga berarti perputaran energi atau pusat aliran energi dalam bentuk Roda atau Cakram. Berputarnya roda energi menimbulkan pusaran energi, pusaran energi yang terbentuk akan dialirkan ke alat-alat organ dalam pada tubuh fisik kita melalui melalui nadi yang sangat halus(Meridian). Aliran energi ini bertanggung jawab atas kerja dan fungsi organ dalam didalam tubuh fisik. Cakra-cakra ini letaknya pada Tubuh Etheris kita, terdapat cekungan seperti sebuah terompet dimana didalam intinya terdapat bulatan sinar menyerupai matahari atau bulan kecil yang memancarkan sinar dengan jumlah berkas sinar yang berbeda beda. Bulan sinar inilah yang dikenal sebagai Cakra. Dalam Inti Cakra terdapat jalinan simpul yang menyerupai anyaman. Anyaman atau Inti Cakra ini berhubungan erat dengan Cakra-cakra lainnya, melalui nadi-nadi atau jalur Meridian (tempat mengalirnya Prana). Dari beberapa Cakra ada Cakra-cakra yang akar simpulnya berhubungan langsung dengan nadi utama (Sushumna Nadi) yang terletak di rongga tulang punggung tubuh fisik. Fungsi Cakra disini adalah sebagai pengaktif Panca Indra sehingga menjadi Pewaskitaan. Pengetahuan tentang Cakra sangat penting disini untuk diketahui terutama dalam melakukan tehnik penyembuhan, kebangkitan kundaliuni atau meditasi. Secara garis besar fungsi cakra tersebut adalah; � Menarik, memberi, memeroses dan mengalirkan energi keseluruh tubuh untuk memenuhi keperluan organ-organ tubuh dalam aktivitas dan kreativitas. � Mengendalikan dan bertanggung jawab terhadap energi yang dibutuhkan oleh seluruh tubuh. � Untuk keperluan kesadaran psikis dalam mendalami spiritual. � Sebagai alat penyembuhan suatu penyakit. � Sebagai penyalur Tenaga Dalam atau Tenaga Prana � Sebagai Alat Pendeteksi Cakra disebut aktif apabila Cakra tersebut berputar dengan kecepatan rata-rata dari semua Cakra yang ada. Tegasnya Cakra tersebut berputar secara seimbang antara Cakra yang satu dengan Cakra yang lainnya. Jika ada salah satu Cakra yang berputarnya lebih cepat atau lebih pelan ini bisa menimbulkan kelainan pada organ tubuh yang berhubungan dengan cakra tersebut. Dari titik awal (0 derajat) Cakra berputar ke arah kanan sekitar 180 derajat kemudian langsung balik kearah kiri sekitar 320 derajat. Titik akhir perputaran ke arah kiri adalah titik awal perputaran yang kedua yaitu ke arah kanan, begitu sampai pada sekitar 180 derajat ke kanan terbalik lagi ke arah kiri sekitar 320 derajat dan seterusnya. Sehingga jika diamati dengan adanya titik 1, 2, 3 dan seterusnya maka Cakra dikatakan berputar ke arah kiri atau aktif karena Cakra tersebut lebih banyak menyerap atau menarik energi A* A* A* (berputar kearah kiri). Hubungan kerja antar Cakra lain juga sangat berpengaruh Cakra Muladhara, Solar-Plexus, Anahata dan Ajna. Khusus Cakra Ajna bertugas lebih berat yaitu menyeimbangkan, mengatur dan mengendalikan seluruh Cakra dibawahnya atau sebagai pemimpin Cakra-Cakra. Jaringan antara Cakra Utama, Cakra Madya dan Cakra Alit semuanya saling berhubungan dengan membentuk suatu jaringan tertentu. Setiap Cakra Utama bisa memiliki lebih dari satu Cakra Alit yang mengitari Cakra Utama. Letak dari sub Cakra Utama bisa berada dekat atau jauh dari Cakra Utama. Misalnya Cakra tangan merupakan perwakilan dari Cakra-cakra Utama yang berada pada telapak tangan dan jari tangan. Demikian juga antara Cakra-cakra Utama, saling berhubungan erat dan saling memberi pengaruh secara psikis. Cakra Muladhara yang merupakan pondasi utama bersinegi dengan Cakra lainnya dengan adanya hubungan dengan nadi-nadi. Kesadaran pada Cakra Muladhara dinaikkan dan dipompa oleh Cakra Meng-mein dengan tujuan menunjang proses asimilasi pada Cakra Manipura dan proses pembersihan Darah dan Udara baik pada Ginjal, A* Paru-paru dan Jantung. Khususnya pada pemrosesan yang berupakan Zat-zat halus akan dialirkan keseluruh Cakra-cakra Utama terlebih dahulu dimana pengaturannya melalui Cakra Solar-Plexus. Untuk mendukung kerja Solar-Plexus maka diperlukan A* A* Prana udara, dan peran ini dilakukan oleh Cakra Limpa yaitu menarik Prana udara yang bersifat vital dari pernafasan kemudian diuraikan menjadi Prana berwarna dan disebarkan keseluruh Cakra sesuai dengan tingkat frekwensi warna Cakra yang sudah ada.
Last edited by suman; 8th June 2010 at 11:50 AM. |
![]() |
|
|