
9th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Pasukan Thailand-Kamboja Siaga
Tentara Kamboja menembakan roket ke arah Thai. REUTERS/CTN via Reuters TV
Quote:
TEMPO Interaktif, Preah Vihear - Situasi perbatasan di wilayah Preah Vihear, yang diperebutkan antara Thailand dan Kamboja, masih tegang. Pasukan kedua negara kemarin terus meningkatkan kesiagaannya di area kuil seluas 4,6 hektare itu.
Pasukan Kamboja terlihat berjaga-jaga di perbatasan sebelah utara kuil. "Kami tidak mempercayai Thailand lagi," kata Muong Van, tentara infanteri Kamboja. Adapun pasukan Thailand bersiaga di Desa Ban Sangam, Provinsi Si Sa Ket, sekitar 7 kilometer dari perbatasan. Berdasarkan pantauan Reuters, kondisi Preah Vihear lengang meski suara truk militer sesekali terdengar.
Menurut Gubernur Provinsi Si Sa Ket, Somsak Suvarnsujarit, sedikitnya 16 ribu warga desa di wilayah itu telah dievakuasi. "Belum ada kepastian perang berakhir," kata Somsak. Penduduk, kata Somsak, akan kembali ke desa sekitar Preah Vihear setelah situasi normal.
Perserikatan Bangsa-Bangsa hingga kemarin belum merencanakan rapat darurat atau mengirim pasukan penjaga keamanan untuk menyelesaikan masalah perbatasan dua negara di Asia Tenggara itu. "Masalah ini harus diselesaikan dalam tataran regional," kata pejabat PBB di New York.
Kini mediasi ada di tangan ASEAN. Indonesia sebagai Ketua ASEAN menunjuk Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva dan Perdana Menteri Kamboja Samdech Hun Sen untuk menyelesaikan krisis perbatasan. "2015 ASEAN harus bebas dari perang," kata Marty di Phnom Penh.
Perang antara Thailand dan Kamboja dilaporkan telah merenggut dua orang Thailand dan delapan warga Kamboja. Sementara itu, ratusan tentara dan penduduk kedua negara menderita luka-luka.
Reuters | Xinxua | Rudy P
|
|