TEMPO Interaktif,Minneapolis - Ulang tahun bagi sebagian besar penduduk dunia merupakan hari teristimewa dalam hidup mereka. Tak jarang, baik orang yang merayakan, kerabat, maupun sahabat rela berkorban demi memeriahkan hari bahagia itu.
Pekan lalu, Stacey Champion, wanita 39 tahun asal Minneapolis, Amerika Serikat, melakukannya. Meski terputus jarak ribuan mil, ia tak pernah lupa akan hari ulang tahun keponakan kesayangannya di Atlanta, Georgia. "Dia minta puppy," kata Stacey.
Ia pun merelakan anak anjing peliharaannya, Guess, sebagai hadiah. Tapi hari-hari ini Stacey tak punya banyak waktu untuk mengantar anak anjing itu dengan jarak 1.000 mil dari rumahnya.
Ide datang cepat. Stacey bergegas membeli sebuah kotak, lem, tali, dan bungkus hadiah. Dalam keadaan hidup, Guess dikemas dalam kotak. Sebuah pesan disematkan pada bingkisan itu. "It's what you wanted," katanya.
Lalu Stacey mendatangi kantor pos setempat. "Jangan khawatir jika ada yang bergerak, itu robot," katanya kepada petugas kantor pos.
Petugas kantor pos awalnya tak curiga. Tapi kotak yang berisi Guess terus bergerak-gerak. Terkadang suara aneh terdengar dari bingkisan. Petugas terpaksa memeriksanya. "Ini gila," ujar Thomson Ojoyeyi, pengawas kantor pos, terkejut.
Bagaimana bisa anak anjing dikirim dalam kargo selama dua hari tanpa makan dan minum. "Ini bukan hadiah yang menggembirakan," katanya. Ini, kata dia, bisa menjadi hadiah terburuk saat perayaan ulang tahun.
Menurut petugas kepolisian Sersan Anggela Dodge, fakta ini menunjukkan adanya
pelanggaran terhadap binatang. "Guess kami sita," katanya.
Kini Stacey harus berurusan dengan polisi.
Orange | Rudy P