JAKARTA--MICOM: PDIP menergaskan kader dan pengurusnya tidak dapat duduk dalam kabinet. Mereka terikat oleh keputusan tertinggi partai, yakni keputusan Kongres PDIP di Bali.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Achmad Basarah memperingatkan kader dan pengurus partainya untuk konsisten terhadap keputusan Kongres III PDIP dalam menanggapi isu reshuffle kabinet. Ia menegaskan keputusan kongres merupakan keputusan tertinggi.
"Dalam kongres sudah ada keputusan yang mengikat bagi seluruh kader dan pengurus, yakni tetap berada di luar pemerintahan," tegasnya ketika ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (11/2).
Ketegasan ini terungkap usai Partai Demokrat membuka peluang pada PDIP untuk masuk ke dalam kabinet. Ia memastikan PDIP tetap memegang komitmen hasil kongres.
Dikatakan, keputusan kongres tersebut tidak memuat keputusan terhadap simpatisan. Namun ia mengingatkan PDIP memiliki manajemen pengelolaan terhadap kader dan pengurus. "Kan kalau pengurus dan kader ada kartu anggotanya," tuturnya.
Ia mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan di internal PDIP terkait masuknya partai ke dalam kabinet. Menurutnya komunikasi yang terjalin antara PDIP dengan Partai Demokrat sebatas komunikasi politik yang normal. Komunikasi ini merupakan bentuk hubungan partai politik secara reguler.
"Kalau Ketua Bidang Politik PDIP memang membuka diri pada komunikasi. Ini tidak masalah. Dengan partai manapun kami juga berkomunikasi tapi soal persekutuan, itu nanti dulu," jelasnya.
sumber