
16th February 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
PKB Kritik Menteri Agama
Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kinerja Menteri Agama Suryadharma Ali mendapat sorotan setelah terjadinya sejumlah kerusuhan di Cikeusik, Banten; Temanggung, Jawa Tengah; serta Pasuruan, Jawa Timur.
Menurut anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ali Maschan Moesa, posisi Menteri Agama seharusnya ditempati orang yang memiliki pemahaman kuat tentang agama, termasuk dalam menyikapi perbedaan keyakinan. "Pemikirannya harus plural dan mengakomodasi segala keyakinan," kata Ali kemarin.
Dia menilai sikap Menteri Agama Suryadharma Ali kurang tepat dalam menanggapi peristiwa tersebut. Menurut dia, Suryadharma harus mengedepankan dialog, bukan sekadar mencap suatu keyakinan sesat atau tidak. "Bukan berarti Ahmadiyah itu keluar dari Islam. Kunci agama itu dialog," kata dia.
Ali mengatakan, Menteri Agama mestinya tidak cuma mengurusi ibadah haji, memelihara kerukunan umat beragama jauh lebih penting. Namun, kata dia, siapa yang pantas menjadi Menteri Agama, itu merupakan hak prerogatif Presiden. "Entah Muhaimin (Iskandar) atau siapa, semua terserah Presiden," tuturnya.
Senin lalu, kepada sejumlah media, anggota Fraksi PKB di DPR, Anna Muawanah, mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar lebih pantas menduduki posisi Menteri Agama. Alasannya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut lebih punya pengalaman dan pengetahuan di bidang itu.
Namun Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far mengatakan tidak pernah mendesak Presiden mengganti Suryadharma. Dia mengaku telah memberi teguran keras untuk Anna soal pernyataannya itu.
Menanggapi pernyataan Anna itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengkritik cara PKB melakukan manuver politik. Menurut Arwani, tradisi meminta-minta jabatan bukanlah tradisi orang saleh. "Amat tidak etis kalau seperti itu," kata Arwani kemarin.
Arwani mengatakan, kalau PKB mengincar kursi Menteri Agama, sebaiknya dilakukan lewat cara yang sehat. Dia memandang PKB telah memanfaatkan tragedi Cikeusik dan Temanggung untuk melengserkan Suryadharma. "Saya rasa tragedi Cikeusik dan Temanggung bukan tolak ukur untuk melengserkan Menteri Agama," kata dia.
HERU TRIYONO | HAMLUDDIN
|
|