[UPDATED] berita-berita terbaru dari arena moto GP

[sireumbeureum]

FLORENCE � Valentino Rossi tidak menyalahkan siapa pun atas kecelakaan di Sirkuit Mugello. Pembalap Fiat Yamaha secara jujur mengakui hal itu murni kesalahannya.

Rossi mengalami kecelakaan saat mengikuti sesi latihan di Mugello. Akibatnya, The Doctor terpaksa tidak bisa mempertahankan gelar juara MotoGP miliknya. Pasalnya, Rossi harus absen selama enam bulan untuk menyembuhkan cedera patah tulangnya.

�Saya mengingat semuanya secara sempurna. Saya terjatuh tidak mengenai kepala dan lainnya. Kantong pengaman di leher bekerja dengan baik dan helm saya hanya tergores,� kata Rossi.

�Saya tidak mengalami memar. Masalahnya adalah, saya mendarat dengan kaki terlebih dahulu dan hal itu menimpa badan saya. Seandainya, saya jatuh dengan punggung lebih dulu mungkin hasilnya berbeda,� jelas pembalap asal Italia itu.

�Ketika itu, saya menggunakan ban baru dan saya sudah melakukan dua putaran, kemudian saya memutuskan untuk mengurangi kecepatan karena saya melihat ada Hector Barbera di belakang,� lanjut pembalap 31 tahun itu kepada MCN, Jumat (11/6/2010).

�Ketika saya kembali ke balapan ada Dani Pedrosa dan saya tidak mau membuatnya bermasalah. Jadi saya memutuskan untuk menggeber motor lagi, tapi ketika saya menggas motor, kecelakaan itu terjadi. Jadi itu murni salah saya,� tandasnya.

Terkait:

• Berikut Berita Siang Dari BERKHASUS (Berita Khas KASKUS)
• [iNews] - Berita-berita Terbaru Seputar Apple iPhone
• Berita terbaru dari Jepang
• Berita Terbaru Dari Palestina

[sireumbeureum]

Foto: Jorge Lorenzo/Reuters


[B]GERNO DI LESMO – Tanpa Valentino Rossi, kini Jorge Lorenzo menjadi favorit juara MotoGP 2010. Namun, Lorenzo harus memperbaiki mental bila ingin mewujudkan mimpinya.

Hal ini diungkap Carlo Pernat. Pria yang menjadi manajer Loris Capirossi itu setuju musim ini Lorenzo merupakan favorit kuat untuk menjadi juara. Itu setelah Rossi mengalami cedera.

Kendati demikian, kenyataan ini membuat tekanan terhadap Lorenzo tentu akan menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, Pernat memberikan saran kepada pembalap Fiat Yamaha itu untuk mengubah mental balapannya.

“Sebelum insiden, Lorenzo sebelumnya merupakan penantang nomor satu dengan ambisi untuk mengalahkan Rossi dan dia belum mampu melakukannya,” kata Pernat dilansir Crash.net, Jumat (11/6/2010).

“Kini, dengan absennya Rossi dari kompetisi, maka Lorenzo menjadi incaran para pembalap lain, di mana ini tentu menjadi hal yang sangat berbeda,” lanjut mantan manajer Rossi itu.

“Praktis, hal ini membuat Lorenzo harus mengubah mental balapannya. Mungkin, hal ini terjadi terlalu cepat,” tandasnya.