Pemandangan Indah Dana Poso

[Doyanjalan]

SURGA KECIL YANG INDAH DI TENTENA

Budayakan rate dan coment


[/quote]

sebelah kanan atas gan >>>>>

Pembukaan:


[/spoiler]

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Pembukaan gan:

Spoiler for open this:

maaf nih gan, ane cuman mau share aja...tentang keunikan alam INDONESIA yang kurang di kenal dan kurang di perhatikan oleh pemerintah.

emang sih gan BALI tuh alam-alamnya cantik, periwisatanya keren2...tapi ane mau share dkt gan...kalo pemerintah benar2 menata seluruh pariwisata dan alam di INDONESIA ane yakin gan..pendapatan baik di daerah sampai di pusat pasti akan jauh lebih besar dibandingkan skrg gan..,dan mungkin utang2 di luar tuh g bakalan ada gan..

nih ane mau ngenalin gan, beberapa keindahan alam dan keaneka ragaman kota TENTENA, kota kelahiran ane gan..sekitar 2 jam dari kota POSO (SUL-TENG)...

Kota Poso

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Ulasan:

Spoiler for open this:

Pada mulanya penduduk yang mendiami daerah Poso berada di bawah kekuasaan Pemerintah Raja-Raja yang terdiri dari Raja Poso, Raja Napu, Raja Mori, Raja Tojo, Raja Una Una, dan Raja Bungku yang satu sama lain tidak ada hubungannya.

Keenam wilayah kerajaan tersebut di bawah pengaruh tiga kerajaan, yakni : Wilayah Bagian Selatan tunduk kepada Raja Luwu yang berkedudukan di Palopo, sedangkan Wilayah Bagian Utara tunduk dibawah pengaruh Raja Sigi yang berkedudukan di Sigi (Daerah Kabupaten Donggala), dan khusus wilayah bagian Timur yakni daerah Bungku termasuk daerah kepulauan tunduk kepada Raja Ternate.

Sejak Tahun 1880 Pemerintah Hindia Belanda di Sulawesi Bagian Utara mulai menguasai Sulawesi Tengah dan secara berangsur-angsur berusaha untuk melepaskan pengaruh Raja Luwu dan Raja Sigi di daerah Poso.





Selanjutnya gan>>>













Kota Tentena

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Ulasan:

Spoiler for open this:

Tentena adalah sebuah kota kecil di Sulawesi Tengah, Indonesia. Kota ini adalah ibukota kecamatan Pamona Utara. Letaknya di pinggiran Danau Poso, sekitar 54 km sebelah tenggara dari kabupaten Poso dan 258 km sebelah tenggara Palu, ibukota provinsi Sulawesi Tengah. Dari Palu, diperlukan waktu 7 jam untuk mencapai Tentena.

Penduduk kota ini mayoritas memeluk agama Kristen, sedangkan pemeluk Islam telah terusir sejak kerusuhan dan hanya sedikit yang kembali pasca kerusuhan. Suku asli yang mendiami kota ini adalah suku Pamona. Suku Pamona juga tersebar hampir di seluruh provinsi Sulawesi Tengah. Suku Pamona mempunyai gereja suku, yaitu Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST). Agama kristen diterima sebagai agama rakyat (Public Religion). Anggota gereja ini tersebar di seluruh provinsi Sulawesi Tengah dan sebagian Sulawesi Selatan (Kabupaten Luwu Timur).

Dana Poso

Danau Poso merupakan sebuah danau yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Tepatnya di Kabupaten Poso. Danau ini merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia dengan memiliki panjang 32 km dan lebar 16 km.

Danau ini terletak pada ketinggian 657 m.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for masih alamai sejuk dan belum tercemar:

Spoiler for open this:

Air terjun Wera

Air terjun ini terdiri dari 12 tingkat, dimana setiap pengunjung dapat naik sampai ke tingkat teratas.



Airnya mengalir sangat jernih dan sejuk sekali, sehingga siapapun yang ada sangat menikmatinya. Bahkan di sekitar air terjun ini terdapat hutan tropis yang amat alami dan menambah keindahan kekayaan alam di sana.



Jaraknya sekitar 12 km sebelah barat dari Tentena, kecamatan Pamona Utara dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan darat kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for mantap gan cek aja sendiri:

Spoiler for open this:

Festival Danau Poso

Festival Danau Poso (FDP), adaIah perayaan rutin yang diselenggarakan setiap tahun di Kabupaten Poso. FDP mempunyai bentuk Konsep perayaan variatif, diantaranya menawarkan keindahan beberapa objek wisata disekitar areal perayaan hingga perlombaan beberapa karya seni anak daerah. Pakaian adat dari suku-suku asli yang mendiami wilayah kabupaten Poso pun tidak luput menjadi bagian dari prosesi pergelaran FDP.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for keaneka ragaman pakian adat:

Spoiler for open this:

Kuburan nenek moyang orang Poso

KEBIASAAN mengubur jenazah di dalam gua bukan hanya dilakukan penduduk Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Gua Latea, sekitar 57 kilometer arah Selatan Kota Poso, atau 258 kilometer dari Kota Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah merupakan kuburan purba suku Pamona, penduduk asli Poso.



Nenek moyang orang Pamona itu, dulunya hidup di bukit-bukit, khususnya yang hidup di perbukitan Wawolembo. Sistem penguburan dengan menaruh jenazah di gua-gua itu, baru berakhir sekitar abad ke-19 Masehi. Gua ini pernah mengalami keruntuhan batuan sekitar lebih 2000 tahun silam. Gua Latea terdiri dari dua tingkat yaitu, di bawah, terdapat empat pasang peti jenazah dan 36 buah tengkorak manusia. Sedangkan, di atas, terdapat 17 pasang peti jenazah, 47 buah tengkorak dan lima buah gelang tangan. Kedua bagian ini pernah dipugar tahun 1994.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for nice gan, ad kuburan dalam danau:




Kuburan di gunung dan dalam Danau

Spoiler for open this:

Peninggalan Megalitikhum

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for megalitikhum unik-unik:

Spoiler for open this:

Taman Anggrek Bancea

Luas taman ini 5.000 Ha, dapat ditemukan berbagai jenis anggrek alam khususnya anggrek Hitam (black orchid) dan didalam taman ini banyak ditumbuhi Pinus sehingga menambah keindahan panorama alamnya. Udara di taman ini juga sejuk karena merupakan kawasan dari Danau Poso. Untuk mencapai taman ini dapat menggunakan mobil dan motor danau, letaknya 40 Km sebelah selatan dari Kota Tentena.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for Gambar:

Spoiler for open this:

Pada Marari

Dalam bahasa poso/pamona, Pada = padang (kalo marari ane kurang tau gan..soalnya ane blum smpat nanya sm papa ane). Dari Pada Marari ini kita bsh melihat semua keindahan danau poso. Dan keindahan hutan2 di pinggiran danau poso.Pada Marari ini biasa di gunakan sebagai empat peristirahatan masyarakat poso yang sedang melakukan perjalanan jauh. Alasannya, tempatnya masih sejuk gan dan masih alami.

Spoiler for open this:

Spoiler for open this:

for woww masih alami gan pemandangannya:

Spoiler for open this:

Watu Pangasa Angga]

Watu = Batu, Pangasa = Asa, Angga = Roh/hantu. Masyarakat poso mempercayai bahwa batu2 ini tempat roh2 mengasa parang/pedang mereka. Roh2 para penjaga danau poso.

[spoiler=open this] for batunya besar banget gan:

[quote]

SEKARANG PERTANYAANNYA MAU PEMERINTAH INDONESIA YANG BERGERAK ATAU KITA MAU KEBUDAYAAN KITA DAN PARIWISATA KITA DI AKUI NEGARA LAIN?? ATAU MAUKAH KITA KALO KEBUDAYAAN KITA LAMA KELAMAAN PUDAR,.