Beberapa buruh Wintek, perusahaan pembuat layar sentuh perangkat Apple, melayangkan surat pada Steve Jobs. Surat itu memuat gambaran kondisi produksi di pabrik itu.
Para buruh pabrik itu mengeluhkan penggunaan zat hexyl hydride yang juga dikenal sebagai n-hexane. Zat itu digunakan Wintek sejak Mei 2008 hingga Agustus 2009.
"Zat ini pembunuh, keuntungan per bulan Apple dan Wintek bisa mencapai puluhan juta dolar tapi mengapa malah membahayakan jiwa dan kesehatan pekerjanya," isi surat itu.
Wintek menggunakan zat berbahaya itu untuk memproduksi layar sentuh. Namun seperti dikutip Reuters, Wintek telah berhenti menggunakannya sejak mengetahui zat itu menyebabkan demam pada pekerja.
Kini zat itu telah diganti dengan alkohol. Alkohol memiliki efek yang sama namun efek gejalanya lebih lambat. "Saya harap Apple bisa menghormati para buruh dan memperhatikan mereka," kata seorang teknisi.
"Kami tak bisa mengatasi biaya perawatan medis untuk ke depannya," papar buruh lainnya.
7th March 2011
Buruh Pabrik China 'Curhat' ke Steve Jobs
