FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Elektronik lainnya Khusus elektronik yang tidak ada di kategori |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kondisi Barang : Baru
Harga : Lokasi Seller : DKI Jakarta Description : Vcan DVB-TV aka Digital Video Broadcasting TV. Tuner untuk siaran digital. Siaran digital : Kualitas gambar mendekati HDMI, tidak ada bintik2x semut seperti TV Analog dan suara surround. Kelengkapan : 1 unit tuner, 1 bh remote control, 1 converter rca-component dan free 1 buah splitter (jadi tetap bisa ganti ke analog) Karena di tv gax bisa screen capture saya record pakai Nokia C7 HD Quality [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
[/quote][quote] TEMPO Interaktif, Surakarta � Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan siaran televisi analog akan dimatikan penuh pada 2017. Saat itu, seluruh televisi sudah menggunakan sistem digital. "Setelah 2017, semuanya diganti digital,� kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam seminar Kesiapan Implementasi Sistem Penyiaran Televisi Digital di Indonesia, di Surakarta, hari ini. Dia menyatakan stasiun televisi diberi kesempatan migrasi dari siaran analog ke digital sejak 2011 hingga 2017. Namun dia memperkirakan pada 2014-2015 sudah banyak stasiun TV yang beralih ke digital. �Saat itu saya perkirakan produsen acara TV sudah memproduksi untuk siaran digital. Tidak lagi analog,� lanjutnya. Dia menjelaskan, di era digital nantinya hanya ada 15 zona siaran, tidak 33 zona seperti sekarang ini. Zona siaran tersebut tidak berdasarkan wilayah, melainkan banyak sedikitnya penduduk. Sebab persebaran penduduk tidak merata, misalnya 54 persen penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa, 20 persen di Sumatera, lalu Sulawesi hanya sekitar 7 persen, dan Papua cuma 1 persen. �Dalam bayangan saya, zona 1 untuk Jabodetabek, zona 2 untuk Banten, zona 3 Jawa Barat, zona 4 Jawa Tengah, dan seterusnya,� ujarnya. Dengan begitu, tidak ada lagi yang namanya TV nasional karena hanya di masing-masing zona. Jika ingin mengudara secara nasional, harus membentuk sistem jaringan seperti amanat Undang-Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Kebijakan sistem digital menuntut penyediaan alat set top box, sehingga televisi yang dimiliki masyarakat saat ini tetap bisa menangkap siaran digital. Alat tersebut saat ini dibanderol sekitar Rp 300 ribuan. �Memang agak mahal. Tapi ketika sudah produksi massal, saya yakin harganya menjadi Rp 150-175 ribu,� ujarnya. Sistem digital dikatakannya akan memberikan keuntungan bagi semua pihak. Bagi pemerintah, penggunaan digital akan memudahkan pengaturan, masyarakat akan mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik, lantas ada lahan bisnis baru berupa penyediaan alat set top box atau munculnya industri yang khusus memproduksi konten. Siaran di Jakarta ada TVRI 1,2,3,4 ;RCTI ; Global TV;MNC TV. Siaran di Bandung lumayan komplit, ada transtv,sctv,metrotv dan Local Bandung. Kemungkinan di jakarta belum ditambah lagi siarannya karena masalah kebijakan, karena dari segi biaya siaran digital jauh lebih murah. Tahun 2010 jakarta komplit, tapi menjelang akhir tahun hilang semua siarannya, waktu itu katanya masalah krn pergantian menkominfo jadi kebijakan diperbarui lagi. Siaran 24 jam yah,kmrn ada yg nanya apa pagi saja siarannya. Stock banyak, reseller welcome (special price diatas pembelian 5bh) Garansi 3 bulan Luar jakarta by JNE. COD hanya di sarinah ym rap_7819 , 083899333315 Terkait:
|
![]() |
|
|