Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th March 2011
P121T4's Avatar
P121T4 P121T4 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2011
Location: Goyang'ers
Posts: 214
Rep Power: 0
P121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis Prophet
Default 5 Film Indonesia terbaik sepanjang masa

Quote:
1. Laskar Pelangi (2008)


Laskar Pelangi (2008) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza yang dirilis pada 25 September 2008 dan merupakan adaptasi dari novel karangan Andrea Hirata, pada saat libur Lebaran. Skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang juga menulis naskah film Ayat-Ayat Cinta dibantu oleh Riri Riza dan Mira Lesmana. Hingga Maret 2009, Laskar Pelangi telah ditonton oleh 4,6 juta orang. Themesongnya(by Nidji) pun sampai sekarang masih menjadi Lagu yang laris di Indonesia.


2. Tjoet Nja� Dhien (1986)


Sebuah masterpiece! Tak ada yang menyangkal Tjoet Nja� Dhien (1986) dibilang begitu. Film debut penyutradaraan Eros Djarot itu butuh waktu dua tahun buat menyelesaikannya. Pemeran utamanya, Christine Hakim jadi legenda hidup gara-gara film ini. Berkat Tjoet Nja� Dhien, setiap aktris muda pasti menyebutnya sebagai panutan atau bintang idola. Tak ada yang menyangkal pula, sebagai Tjoet Nja� Dhien, Christine berakting sempurna.

Tak cuma Christine saja yang serba bagus di film ini. Filmnya sendiri, sebagai sebuah kesatuan karya sinema, nyaris tanpa cacat (diganjar 8 Piala Citra di FFI 1988). Tjoet Nja Dhien tak berisi uraian biografis kehidupan pahlawan dari Tanah Rencong itu. Melainkan juga berisi drama, pengkhianatan, dan kebesaran jiwa. Tak aneh rasanya kalau Tjoet Nja� Dhien merupakan puncak pencapaian dunia perfilman kita yang belum terlewati hingga kini.


3. Naga Bonar (1986)


Lewat Naga Bonar, Asrul Sani lagi-lagi membuktikan bakat besarnya sebagai salah satu penulis cerita terbaik yang pernah dipunyai negeri ini. Asrul piawai menghadirkan dialog yang memicu tawa, yang begitu dipikir lebih dalam ternyata mengandung makna luhur. Naga Bonar hadir buat berkelakar. Namun, ia tak berkelakar sembarangan. Yang jadi bahan kelakar justru pejuang negeri saat perang kemerdekaan berlangsung. Naga Bonar menyindir pemujaan pada para pahlawan.

Film ini berpesan, tak semua pejuang di masa lampau itu punya niat suci membela negeri. Ada yang cuma bisa bicara saja. Nah, Jenderal Naga Bonar (diperankan dengan gemilang oleh Deddy Mizwar) pun aslinya pencopet. Tapi dari sosok inilah kemurnian perjuangan lahir. Sebagai karya sinema, Naga Bonar tampil lengkap, berisi sekaligus menghibur; tergarap dengan baik, tanpa cacat cela. Pantas rasanya bila film ini memborong 7 Piala Citra di FI 1987.


4. Ada Apa dengan Cinta? (2001)


Ada Apa dengan Cinta? (AAdC?) jadi salah satu film penting negeri ini. Melahirkan tren yang sudah lama hilang dari jagad sinema kita: film bertema remaja. Selepas AAdC? lahir film-film bertema sejenis. Tren itu juga merambah ke teve. Sejak AAdC?, datang berduyun-duyun sinetron bertema remaja.

Rasanya, sejak Gita Cinta dari SMA (1979) dulu baru ada lagi film Indonesia yang begitu digandrungi remaja. AAdC? tak kurang ditonton sekitar 2,7 juta orang di bioskop. Rudi Soedjarwo, sang sutradara, begitu lancar bertutur (Rudi dapat Piala Citra di FFI 2004).


5. Gie (2005)


Soe Hok Gie, aktivis mahasiswa 1960-an, telah jadi sosok bak pahlawan. Pandangan dan kisah hidupnya memikat Mira Lesmana dan Riri Riza, pemilik Miles Productions. Keduanya lantas menggagas buat mengangkat kisah hidup Gie ke layar lebar. Hasilnya jadilah Gie. Akor ganteng Nicholas Saputra didapuk memerankan Soe Hok Gie.

Tentu tampang Nico yang ganteng tak mirip Gie asli, akan tetapi ia bisa berakting (buktinya Nico diganjar FFI 2005 buat aktor terbaik). Sebuah gagasan yang mengingatkan kita pada mahakarya Usmar Ismail, Lewat Djam Malam (1954)


Reply With Quote
  #2  
Old 25th March 2011
wolf's Avatar
wolf wolf is offline
Member Aktif
 
Join Date: Mar 2011
Location: --------------->
Posts: 113
Rep Power: 0
wolf hobinya dikasih cabe!wolf hobinya dikasih cabe!
Default

ngga kaya film sekarang ya..
horror tapi bokep
Reply With Quote
  #3  
Old 25th March 2011
ceumekam's Avatar
ceumekam ceumekam is offline
Enthusiast
 
Join Date: Dec 2010
Location: PIC#060 & diuju
Posts: 4,351
Rep Power: 41
ceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guruceumekam is Ceriwis Guru
Default

wah, ane belum nonton tuh tjoet nja' dhien..
Reply With Quote
  #4  
Old 25th March 2011
sindhu's Avatar
sindhu sindhu is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: Bandung. LEV#25
Posts: 380
Rep Power: 19
sindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forumsindhu tau seluk beluk forum
Default

Sy setuju semua.......

Masih ada 1 yg kurang: "Jelangkung" (2001), garapan Rizal Mantovani & Jose Poernomo.
Terlepas dari gaya horornya yg berkiblat ke horor Jepang (The Ring, dll), bagaimanapun, film ini termasuk ke dlm jajaran sejarah emas dunia perfilman Indonesia --> film sekuelnya atau yg sejenisnya jgn dianggap lah ya, misalnya "Tusuk Jelangkung" (2003) garapan Dimas Djayadiningrat & film2 horor sampah lainnya.

Kenyataannya, dgn kurangnya dana produksi utk fim Jelangkung (2001) tsb, justru makin memperdalam isinya. Terbukti, setelah kesuksesannya, dgn dana yg lebih tinggi, Rizal Mantovani malah susah tuh utk bisa bikin film lg atau video klip sekalipun yg punya kualitas minimal setaraf film Jelangkung.

Dan, tdk bs disangkal, film Jelangkung menjadi check-point penting dr semenjak tamatnya film2 horor sekelas (alm.) Suzanna, dan sekaligus masa sebelum munculnya film2 horor yg sampah hingga di tahun2 sekarang ini..

Nice share bro... :courage:

Last edited by sindhu; 25th March 2011 at 09:04 AM.
Reply With Quote
  #5  
Old 25th March 2011
P121T4's Avatar
P121T4 P121T4 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2011
Location: Goyang'ers
Posts: 214
Rep Power: 0
P121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis ProphetP121T4 is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Originally Posted by sindhu View Post
Sy setuju semua.......

Masih ada 1 yg kurang: "Jelangkung" (2001), garapan Rizal Mantovani & Jose Poernomo.
Terlepas dari gaya horornya yg berkiblat ke horor Jepang (The Ring, dll), bagaimanapun, film ini termasuk ke dlm jajaran sejarah emas dunia perfilman Indonesia --> film sekuelnya atau yg sejenisnya jgn dianggap lah ya, misalnya "Tusuk Jelangkung" (2003) garapan Dimas Djayadiningrat & film2 horor sampah lainnya.

Kenyataannya, dgn kurangnya dana produksi utk fim Jelangkung (2001) tsb, justru makin memperdalam isinya. Terbukti, setelah kesuksesannya, dgn dana yg lebih tinggi, Rizal Mantovani malah susah tuh utk bisa bikin film lg atau video klip sekalipun yg punya kualitas minimal setaraf film Jelangkung.

Dan, tdk bs disangkal, film Jelangkung menjadi check-point penting dr semenjak tamatnya film2 horor sekelas (alm.) Suzanna, dan sekaligus masa sebelum munculnya film2 horor yg sampah hingga di tahun2 sekarang ini..

Nice share bro... :courage:
bener juga sih ndan....
thanks ya buat share nya..
Reply With Quote
  #6  
Old 25th March 2011
mikhramM's Avatar
mikhramM mikhramM is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Mar 2011
Location: ۞ THE VENUE's CAFE
Posts: 843
Rep Power: 21
mikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessedmikhramM is blessed
Default

yang sekarang sampah sampah semua film indonesia...
judulnya kayak alay alay semua
Reply With Quote
  #7  
Old 25th March 2011
ajaykyenz's Avatar
ajaykyenz ajaykyenz is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2011
Location: barmel>>>ON√
Posts: 431
Rep Power: 22
ajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessedajaykyenz is blessed
Default

plng ane suka laskar pelangi ndan
Reply With Quote
  #8  
Old 25th March 2011
librilz's Avatar
librilzVIP librilz is offline
Ceriwis VIP
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
librilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Originally Posted by wolf View Post
ngga kaya film sekarang ya..
horror tapi bokep
wkwkkwk..

setuju nih ama mandan wolf
Reply With Quote
  #9  
Old 25th March 2011
KyO's Avatar
KyO KyO is offline
Moderator
 
Join Date: May 2010
Location: ~in HeaVeN~
Posts: 1,997
Rep Power: 59
KyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis ProphetKyO is Ceriwis Prophet
Default

laskar pelangi tetap no 1
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:02 PM.


no new posts