
2nd April 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Pemerintah Upayakan Ekstradisi Umar Patek

Patrialis Akbar. TEMPO/Imam Sukamto
Quote:
TEMPO Interaktif, Denpasar - Pemerintah sedang mengupayakan untuk dapat mengadili terduga pelaku Bom Bali I tahun 2002, Umar Patek, di Indonesia. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk mengekstradisi salah satu buronan teroris nomor wahid itu.
�Hasil koordinasi dengan Kementerian Polhukam dan Polri, ada kemungkinan bisa dilakukan ekstradisi terhadap Umar Patek dan follow up-nya diserahkan ke Kementerian Hukum dan HAM sebagai otoritas mutual legal assistance,� ujarnya di Kuta, Bali, hari ini Jumat 1 April 2011.
Ekstradisi itu, kata dia, demi kepentingan penegakan hukum karena keterlibatannya pada kasus Bom Bali 12 Oktober 2002. Untuk memulangkan Umar Patek ke Indonesia, Patrialis meyakini tidak akan menemui batu sandungan dari Pakistan, mengingat Indonesia dan Pakistan sudah memiliki perjanjian dalam hal itu.
Indonesia juga akan melobi negara-negara yang memiliki kepentingan terhadap Umar Patek, seperti Amerika. Pihaknya akan mengajak semua pihak untuk duduk bersama dan berusaha meyakinkan bahwa soal penegakan hukum, Indonesia juga cukup kuat. �Jadi jangan pesimis dulu (untuk mengadili Umar Patek)," kata dia.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Umar Patek alias Abdul Ghoni, 41 tahun, terduga pelaku Bom Bali I 2002 yang menewaskan 202 orang, ditangkap aparat keamanan Pakistan pada awal Maret lalu. Selama ini Patek diburu oleh sejumlah negara karena kiprahnya. Ahli racik bahan kimia dan senjata ini bergabung dengan Front Pembebasan Islam Moro, Filipina (MILF), seusai peristiwa Bom Bali tahun 2002. Sebelum didepak pada 2005, Patek menjadi pelatih milisi Islam di kamp Hubaidiyah.
Selain Indonesia, Amerika juga berkepentingan terhadap Umar Patek karena dia diyakini turut terlibat dalam kasus serangan teroris ke menara kembar World Trade Center 11 September 2001 di New York. Bahkan demi mendapatkan Umar Patek, di era Presiden George Bush, Umar Patek dihargai US$ 1 juta.
ROFIQI HASAN
|
|