Tugas sebagai polisi, apalagi di korps paramiliter Brigade Mobile, memang penuh tekanan. Berbeda dengan polisi lainnya, Korps Brimob dibebani fungsi untuk mampu menangani situasi darurat. Misalnya menangani kejahatan yang melibatkan senjata api, atau yang dalam menghadapinya dibutuhkan gerak cepat.
Polisi juga manusia, tentu butuh penyaluran akan hasrat seni--yang jelas dimiliki semua manusia. Ingat, seni adalah yang membuat manusia tetap menjadi manusia.
Maka, kita tak perlu bereaksi negatif melihat video yang sedang marak di jejaring sosial kita ini, video yang berisi aksi seorang anggota Korps Brimob (terlihat dari logo di bahu kanan sang petugas) yang menari sambil menirukan sebuah lagu India. Gayanya kocak dan segar. Simak videonya
Lagu India itu aslinya berjudul "Chaiyya Chaiyya", dinyanyikan oleh Sukhwinder Singh dan Sapna Awasthi. Lagu ini muncul di film Dil Se (1998) yang dibintangi Shahrukh Khan dan Malaika Arora. Pengarah musiknya adalah AR Rahman, yang lalu memenangi Oscar pada 2009 lewat aransemen musik dan lagu-lagu di Slumdog Millionaire (2008).
Lihat klip lagu ini, yang diambil dari film Dil Se:
Quote:
Tambahan dari Ndan dewodaru
Polda Gorontalo Sesalkan Aksi Brimob Lipsing India
Headline News / Sosbud / Selasa, 5 April 2011 10:35 WIB
Metrotvnews.com,
Gorontalo: Video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" telah membuat sang kreator-nya populer di dunia maya. Ia mendapat apresiasi masyarakat. Umumnya mereka menilai aksi sang polisi itu sangat positif dan menghibur.
Namun berbeda dengan pihak Polda Gorontalo. Insitusi polisi itu menyesalkan perilaku yang dilakukan oleh Brigadir Polisi Satu Norman Kamaru. Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik mengatakan, aksi Briptu Norman sangat tidak etis karena sedang dalam posisi tugas. Gerakan Norman yang memperlihatkan sebagai polisi "bergaul" dinilai sangat tidak pantas.
Karena itu, menurut Wilson, Polda akan memanggil Norman untuk dimintai keterangan. Dan bisa saja Norman akan mendapat sanksi. Soal sanksi yang dimaksud, Wilson belum bersedia merinci. Tak hanya itu. Polda Gorontalo akan mencari tahu pelaku yang mengunggah video lipsing lagu Bollywood tersebut ke Youtube.
Aksi lipsing lagu India "Chaiyya-Chaiyya" yang diperankan Norman populer di dunia maya dan membuat ratusan pengunjung situs terhibur. Saat ini video berdurasi enam menit tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat.
Sejak diunggah ke situs Youtube enam hari silam dan disiarkan pertama kali oleh Metro TV pada Ahad malam, video itu berhasil menyita 27 ribuan pengunjung di dunia maya.
Komentar yang dilayangkan pengungjung pada umumnya sangat positif. Mereka menghargai hak seorang Norman, sekalipun anggota Polri yang sedang bertugas, dalam dunia seni. Tentunya Norman pun tak berniat untuk menjatuhkan martabat Polri.(DSY)
biarin aja kali
lagian tuh polisi emang ga boleh goyang india?
daripada goyang diranjang terus disebar2,mending goyang india
kan ad kata ininya ndan ----------> "Polisi juga manusia, tentu butuh penyaluran akan hasrat seni--yang jelas dimiliki semua manusia. Ingat, seni adalah yang membuat manusia tetap menjadi manusia."
Polda Gorontalo Sesalkan Aksi Brimob Lipsing India
Headline News / Sosbud / Selasa, 5 April 2011 10:35 WIB
Metrotvnews.com,
Gorontalo: Video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" telah membuat sang kreator-nya populer di dunia maya. Ia mendapat apresiasi masyarakat. Umumnya mereka menilai aksi sang polisi itu sangat positif dan menghibur.
Namun berbeda dengan pihak Polda Gorontalo. Insitusi polisi itu menyesalkan perilaku yang dilakukan oleh Brigadir Polisi Satu Norman Kamaru. Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik mengatakan, aksi Briptu Norman sangat tidak etis karena sedang dalam posisi tugas. Gerakan Norman yang memperlihatkan sebagai polisi "bergaul" dinilai sangat tidak pantas.
Karena itu, menurut Wilson, Polda akan memanggil Norman untuk dimintai keterangan. Dan bisa saja Norman akan mendapat sanksi. Soal sanksi yang dimaksud, Wilson belum bersedia merinci. Tak hanya itu. Polda Gorontalo akan mencari tahu pelaku yang mengunggah video lipsing lagu Bollywood tersebut ke Youtube.
Aksi lipsing lagu India "Chaiyya-Chaiyya" yang diperankan Norman populer di dunia maya dan membuat ratusan pengunjung situs terhibur. Saat ini video berdurasi enam menit tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat.
Sejak diunggah ke situs Youtube enam hari silam dan disiarkan pertama kali oleh Metro TV pada Ahad malam, video itu berhasil menyita 27 ribuan pengunjung di dunia maya.
Komentar yang dilayangkan pengungjung pada umumnya sangat positif. Mereka menghargai hak seorang Norman, sekalipun anggota Polri yang sedang bertugas, dalam dunia seni. Tentunya Norman pun tak berniat untuk menjatuhkan martabat Polri.(DSY)
Last edited by dewodaru; 5th April 2011 at 01:53 PM.
Polda Gorontalo Sesalkan Aksi Brimob Lipsing India
Headline News / Sosbud / Selasa, 5 April 2011 10:35 WIB
Metrotvnews.com,
Gorontalo: Video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" telah membuat sang kreator-nya populer di dunia maya. Ia mendapat apresiasi masyarakat. Umumnya mereka menilai aksi sang polisi itu sangat positif dan menghibur.
Namun berbeda dengan pihak Polda Gorontalo. Insitusi polisi itu menyesalkan perilaku yang dilakukan oleh Brigadir Polisi Satu Norman Kamaru. Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik mengatakan, aksi Briptu Norman sangat tidak etis karena sedang dalam posisi tugas. Gerakan Norman yang memperlihatkan sebagai polisi "bergaul" dinilai sangat tidak pantas.
Karena itu, menurut Wilson, Polda akan memanggil Norman untuk dimintai keterangan. Dan bisa saja Norman akan mendapat sanksi. Soal sanksi yang dimaksud, Wilson belum bersedia merinci. Tak hanya itu. Polda Gorontalo akan mencari tahu pelaku yang mengunggah video lipsing lagu Bollywood tersebut ke Youtube.
Aksi lipsing lagu India "Chaiyya-Chaiyya" yang diperankan Norman populer di dunia maya dan membuat ratusan pengunjung situs terhibur. Saat ini video berdurasi enam menit tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat.
Sejak diunggah ke situs Youtube enam hari silam dan disiarkan pertama kali oleh Metro TV pada Ahad malam, video itu berhasil menyita 27 ribuan pengunjung di dunia maya.
Komentar yang dilayangkan pengungjung pada umumnya sangat positif. Mereka menghargai hak seorang Norman, sekalipun anggota Polri yang sedang bertugas, dalam dunia seni. Tentunya Norman pun tak berniat untuk menjatuhkan martabat Polri.(DSY)