FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mendatangi Wagub DKI Basuki T Purnama (Ahok). Belum jelas benar apa yang hendak dibicarakan. Namun Prijanto sempat ditanya kelanjutan laporan LSM Senat Markus terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apa kata Prijanto?
"Ya tanya KPK. KPK itu kan sekarang saya dengar, penyidiknya banyak yang nggak ada, jadi kita maklumi. Jadi karena ada azas prioritas," jawab Prijanto ketika ditanya wartawan tentang nasib laporan terhadap Foke ke KPK. Hal itu dikatakan dia setibanya di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2012). "Tapi yang jelas menurut keterangan Senat Markus (LSM yang melaporkan-red) sudah mendapat surat dari KPK bahwa yang dilaporkan dari bagian penelaahan sudah masuk ke bagian penindakan. Artinya ini kan ada proses dari penindakan ke penyidikan, kalau bisa ditingkatkan ke penyidikan," harapnya. Apakah dia bertanya ke KPK soal proses kasus itu? "Nggak, saya bukan pelapor," jawab pria yang hingga pukul 11.30 WIB masih bertemu dengan Ahok ini. Pada 24 Februari silam, Prijanto yang kala itu pengunduran dirinya sebagai cawagub ditolak DPRD mendatangi KPK. Bersama anggota DPD AM Fatwa, Prijanto menemani pagiat antikorupsi yang melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Namun, Prijanto membantah bahwa kedatangannya dalam rangka melaporkan Foke, panggilan Fauzi Bowo. Yang melaporkan adalah Yurisman, selaku ketua umum Solidaritas Nasional Antikorupsi dan Antimafia Kasus (Senat Markus). "Saya nggak lapor. Beliau (Yurisman) merespons terhadap tulisan saya, tanya ini itu kepada saya, dan beliau inilah yang pelapor kepada KPK," kata Prijanto di kantor KPK saat itu. Hal itu dibenarkan oleh Yurisman sendiri. Menurutnya ada penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan Foke terkait anggaran. "Dari data yang kita temukan, ada beberapa hal penyimpangan anggaran yang dilakukakan Fauzi Bowo sebagai gubernur," ujar Yurisman. Dijelaskan Yurisman, data yang dimilikinya berupa data tertulis dan rekaman dan telah diserahkan ke KPK. Data-data itu pun sesuai dengan apa yang dituangkan Prijanto dalam bukunya. "Itu sinergi dengan buku yang ditulis Prijanto," ungkap Yurisman. |
![]() |
|
|