Kasus Video Seks diGelar kembali, Puan Panggil Ketua BK
Jakarta � Badan Kehormatan DPR merencanakan menggelar kembali sidang kode etik berkenaan masalah video seks yang dianggap melibatkan bagian komisi ix dari fraksi pdip karolin margareth natasa. bk akan memanggil bagian komisi vi dari fraksi pdip, sukur nababan, dikarenakan sudah enam kali mangkir menghadiri rapat paripurna dpr.
menanggapi dua kontrol pada kadernya itu, ketua fraksi pdip puan maharani menyebutkan belum memperoleh surat info apa pun dari bk dpr. tetapi ia dapat ikuti prosedur yang berlaku di dpr.
�kami ikuti aturan serta hukum. bila ada perihal yang butuh disikapi selanjutnya, saya menanti dulu dari bk dikarenakan kami belum terima pemberitahuan dari bk, � kata puan, rabu 6 februari 2013.
berkenaan sukur nababan yang tidak ada enam kali didalam rapat paripurna, puan menyebutkan sukur sudah berikan surat info sakit. tetapi untuk tahu perkara yang dipersoalkan dengan lebih gamblang, puan dapat memanggil kader pdip yang sekarang ini duduk di bk dpr untuk menjelaskannya.
�kami dapat memanggil pak prakosa serta pak nurdin untuk minta penjelasan. mengapa kok ada berita ini serta diangkat lagi masalahnya ( karolin ), � kata puan. kader pdip muhammad prakosa yang dimaksud puan sekarang ini menjabat sebagai ketua bk dpr, namun m. nurdin menjabat sebagai bagian bk.
pada mulanya, bk dpr sudah menyerahkan masalah video seks yang dianggap melibatkan bagian dpr itu pada kepolisian, dikarenakan bk tidak mempunyai perangkat untuk menganalisa video itu dengan sahih.
bk juga sudah mengklarifikasi segera masalah ini pada karolin yang dianggap terekam di video itu, serta karolin membantah dialah wanita di video mesum tersebut.