Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th November 2013
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Hati-hati, Banyak Oknum Pajak Nakal Berkeliaran


(Ilustrasi)


Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan tak menampik banyak oknum pajak nakal yang meminta setoran wajib kepada masyarakat termasuk pengusaha dengan maksud memperkaya diri sendiri.


Direktur Pelayanan dan Penyuluhan Humas Ditjen Pajak, Kismantoro Petrus mengakui oknum pajak tersebut bisa orang lain yang mengatasnamakan lembaga Ditjen Pajak, bahkan pegawai pajak resmi yang mendatangi masyarakat untuk memungut pajak.
"Ada orang yang ditanya, kamu kok tidak bayar pajak? Mereka menjawab sudah. Begitu lihat di administrasi pajaknya tidak ada, dan ternyata dia bayar kepada orang yang tidak resmi bukan oknum pajak saja. Bisa petugas pajak ataupun bukan," kata dia kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (12/11/2013).
Jumlah oknum non pegawai pajak, tambah Kismantoro, lebih banyak dibandingkan pegawai pajak nakal. Salah satu jurus andalan saat melakukan pemerasan pajak adalah menakut-nakuti wajib pajak.
"Banyak sekali oknum bukan petugas pajak ngaku-ngaku. Sikap mereka biasanya menakutkan dan dia (wajib pajak) membayar lewat oknum-oknum itu. Setelah dicek, banyak yang bukan oknum kami," ucap dia.
Dia menilai, hal ini bisa terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat soal cara pembayaran pajak dan jenis-jenis pungutan pajak.
"Masyarakat suka mengatakan yang penting kalau namanya pungutan itu berarti pajak. Pungutan liar pun dibilang pajak dan ini sangat keliru karena pajak tidak dipungut tapi dibayarkan sendiri," jelasnya.
Kismantoro menambahkan, pihaknya memberi kemudahan kepada seluruh wajib pajak untuk membayarkan pajak penghasilannya melalui mesin ATM.
Sebab Ditjen Pajak memang tengah getol mengurangi intensitas pertemuan atau tatap muka antara petugas pajak dengan klien atau perusahaan sehingga meminimalisir ruang kongkalikong.
"Di sosialisasikan kalau bayar pajak jangan lewat orang tapi langsung atau via ATM. Dengan ini diharapkan oknum-oknum pajak itu akan hilang, petugas pajak nakal bakal lenyap. Tapi kalau masih ada tolong dilaporkan, jangan cuma jadi dibahas," harap dia.

Reply With Quote
  #2  
Old 13th November 2013
cienan's Avatar
cienan cienan is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Sep 2012
Location: Cinere
Posts: 2,358
Rep Power: 16
cienan mempunyai hidup yang Normal
Default

ngeri juga yahh kalo bayar pajak salah orang gitu !!!
haru di tindas oknum kaya gitu
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:47 AM.


no new posts