Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th May 2011
tukiyem's Avatar
tukiyem tukiyem is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2011
Location: Wherever Iam..
Posts: 231
Rep Power: 0
tukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baik
Thumbs down Perusahaan Asing Mengancam Kedaulatan Indonesia?


Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com � Ketahanan energi Indonesia memasuki zona rawan karena kegagalan menerapkan kedaulatan atas sumber daya minyak dan gas bumi serta pertambangan. Migas dan tambang yang seharusnya menjadi sumber daya strategis diperlakukan sebatas komoditas dengan nilai manfaat minimal bagi kesejahteraan rakyat.
Direktur Eksekutif Masyarakat Batubara Indonesia Singgih Widagdo di Jakarta, Selasa (24/5/2011), mengemukakan, negara melakukan kesalahan besar ketika mengubah bentuk pengelolaan sumber daya strategis menjadi berdasarkan jenis usaha. Konsekuensinya, sumber daya mineral, batubara, dan migas diperlakukan sebatas komoditas. �Ini termasuk hilangnya peran negara untuk mengontrol penggunaan sumber daya itu. Dulu kontrak tambang itu harus disetujui presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat,� kata Singgih.

Eksploitasi sumber daya mineral strategis sebagai komoditas semakin tidak terkendali dengan penerapan otonomi daerah. Pemerintah mencatat ada 8.000 izin kuasa pertambangan yang dikeluarkan pemerintah daerah. Kondisi itu semakin membuka peluang asing untuk menguasai langsung sumber daya batubara dan mineral.


Perusahaan tambang asing, terutama China dan India, masuk menguasai tambang kecil dengan membiayai perusahaan-perusahaan tambang lokal yang kesulitan pendanaan. �Tanpa disadari, kita sudah menjadi hulu sumber daya untuk China dan India. Dua negara ini sangat agresif mencari sumber daya batubara sebagai pengganti minyak di luar negeri, sementara

cadangan migas dan tambangnya sengaja mereka simpan,� kata Singgih.
Mengacu data British Petroleum Statistical Review, Indonesia yang hanya memiliki cadangan batubara terbukti 4,3 miliar ton atau 0,5 persen dari total cadangan batubara dunia menjadi pemasok utama batubara untuk China yang memiliki cadangan batubara terbukti 114,5 miliar ton atau setara 13,9 persen dari total cadangan batubara dunia.

Dengan rata-rata produksi 340 juta ton per tahun, sekitar 240 juta ton diekspor, cadangan terbukti batubara Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Jika ini dibiarkan, Indonesia terancam menjadi importir minyak sekaligus batubara.

Di sektor migas, penguasaan cadangan migas oleh perusahaan asing masih dominan. Dari total 225 blok migas yang dikelola kontraktor kontrak kerja sama non-Pertamina, 120 blok dioperasikan perusahaan asing, hanya 28 blok yang dioperasikan perusahaan nasional, serta sekitar 77 blok dioperasikan perusahaan gabungan asing dan lokal.

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menetapkan target porsi operator oleh perusahaan nasional mencapai 50 persen pada 2025. Saat ini porsi nasional hanya 25 persen, sementara 75 persen dikuasai asing.

Dominasi asing pada sektor migas dan pertambangan itu, dengan penguasaan wilayah kerja yang meluas dan tersebar dari wilayah Sabang di barat sampai Papua di timur Nusantara, membuat kedaulatan negara dan bangsa rawan.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu, menilai, kondisi seperti itu berbahaya. �Kalau terjadi sedikit saja gejolak keamanan di dalam negeri, mereka bisa kirim segera kapal induk (kapal perang) ke wilayah kita atas nama pengamanan aset dan warga negaranya. Kalau itu terjadi, habislah kedaulatan bangsa ini,� ujarnya
Spoiler for sumber:
kompas.com



Last edited by tukiyem; 25th May 2011 at 11:03 AM.
Reply With Quote
  #2  
Old 25th May 2011
tukiyem's Avatar
tukiyem tukiyem is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2011
Location: Wherever Iam..
Posts: 231
Rep Power: 0
tukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baiktukiyem memiliki reputasi yang sangat baik
Default

ck..ck..ck.. seharusnya pemerintah ketika membuat kebijakan pengelolaan SDA ini sudah bisa memperediksikan secara jangka panjang dari kebijakan yang dibuatnya. Apakah menguntungkan atau menguntungkan sesaat yang nantinya malah ujung-ujungnya merugikan negara ini sendiri.? Harusnya ini sudah bisa dilihat,kan yang memutuskan pun orang-orang cerdas bukan..?

Tapi kenapa hanya untuk keuntungan beberapa pihak, masa depan negara ini di kesampingkan..?yang meraup untung pihak asing dan yang diatas-atas sana, sedangkan indonesia hanya seperkian persennya saja,

Apalagi tambang & migas ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui, yang artinya ketersediaannya terbatas, bila habis karena tidak adanya peraturan yang tegas dalam pengelolaannya, apa yang dikhawatirkan akan benar-benar terjadi ..indonesia yang kaya akan tambangnya harus mengimport dari luar negeri karena persediaanya habis dikeruk pihak asing.., mudah-mudahan segera di carikan solusi yang tepat.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:04 PM.


no new posts