FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Sepak Bola Tempat berkumpulnya para Bola mania di seluruh tanah air. Fans ataupun pecinta bola bisa berbagi info disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
11 Pemain Terefektif Liga Inggris Musim Ini
![]() Liga Inggris musim 2013/2014 telah usai. Manchester City pun keluar sebagai juara. Tapi tahukah Anda kalau hanya dua pemain Manchester City yang masuk dalam 11 Pemain Terefektif Liga Inggris 2013/2014? Situs statistik sepakbola, whoscored.com merilis 11 nama pemain yang bermain paling efektif sesuai dengan posisinya masing-masing. Bersumber dari Opta dan menggunakan pakem 4-2-3-1, inilah 11 pemain paling efektif Liga Inggris musim ini. 2014-5-Most-Effective-XI Penjaga Gawang: Vito Mannone (Italia/Sunderland) Bukan Joe Hart (Inggris/Manchester City) ataupun Simon Mignolet (Belgia/Liverpool) yang terefektif musim ini, meski keduanya berjasa memberi kesuksesan pada klubnya di musim ini. Tapi Vito Mannone. Shotstopper asal Italia itu mencatat rasio terbaik dalam melakukan penyelamatan yang berhasil dari serangan lawan dengan angka 77,7 %. Mantan penjaga gawang Arsenal itupun jadi kunci sukses selamatnya The Black Cats dari degradasi Liga Inggris musim ini. Bek Kanan : Seamus Coleman (Republik Irlandia/ Everton) Aksi bek kanan berusia 25 tahun sepanjang musim ini memang patut diacungi jempol. Eksplosif, kuat dan efektif baik dalam menyerang maupun bertahan. Akurasi umpan silang Coleman menjadi yang terbaik dengan musim ini dengan 30,7 % (tidak termasuk sepak pojok) dari 75 kali atau lebih umpan silang yang dilakukan. Belum lagi enam gol yang dicatat Coleman dari 36 kali penampilan di Liga Inggris, angka yang produktif untuk seorang bek kanan. Bek Kiri : Guy Demel (Pantai Gading / West Ham United) Tinggi besar, kuat secara fisik, dan solid dalam bertahan. Tiga karakter itulah yang membuat Guy Demel terpilih menjadi bek kiri terefektif Liga Inggris musim ini. Data pun mencatat, Demel dalam 32 kali penampilan di Liga Inggris hanya dilewati lima kali oleh pemain lawan dalam duel one on one, terendah dibanding bek sayap lainnya di Liga Inggris. Duet Bek Tengah: Steven Caulker (Inggris / Swansea City) dan Laurent Koscielny (Prancis / Arsenal) Dua alasan kenapa pilihan jatuh kepada dua bek ini: tingkat kesalahan dan efektifitas dalam operan. Steven Caulker, bek muda Swansea berusia 22 tahun adalah satu-satunya bek tengah di Liga Inggris musim ini yang tidak pernah melakukan blunder yang langsung berakibat gol bagi tim lawan dari 38 penampilan! Sedangkan Koscielny, 28 tahun, adalah bek tengah yang memiliki akurasi passing terbaik dengan 93,5 % dari setiap bek tengah yang tampil lebih dari 20 kali penampilan di Liga Inggris musim ini. Duet Gelandang Bertahan: Yaya Toure (Pantai Gading / Manchester City) dan Mile Jedinak (Australia / Crystal Palace) Jelas, keberhasilan The Citizens menjadi kampiun musim ini tak bisa lepas dari kegemilangan Yaya Toure musim ini. Mantan gelandang Barcelona itu menjadi yang terbaik dalam urusan mengkonversi gol dari peluang untuk setiap pemain yang mencetak dua digit gol musim ini di Liga Inggris dengan mencatat angka 31,25 %. Toure sendiri musim ini menjadi top skorer City dengan 20 gol dari 35 kali penampilan, melebihi kompatriotnya, penyerang asal Argentina, Sergio Aguero yang hanya mencetak 17 gol! Alasan kenapa tandem Yaya Toure jatuh ke Mile Jedinak adalah urusan tekel dan intersep, dua elemen penting sebagai seorang gelandang bertahan yang berfungsi sebagai orang pertama yang memutus serangan lawan. Gelandang Timnas Australia itu menjadi yang terbaik di Inggris musim ini dengan mencatat total kombinasi tekel dan intersep sebanyak 272 kali dari 38 pertandingan, atau sekitar 7,2 tekel dan intersep per pertandingannya. Sayap Kanan: Raheem Sterling (Inggris / Liverpool) Dribble adalah elemen penting bagi seorang pemain sayap. Dan raja dribble musim ini di Liga Inggris adalah Raheem Sterling. Winger muda belia asal Inggris itu mencatat rasio dribble sukses terbaik di Liga dengan 64,3 %, terbaik dari seluruh winger yang bermain di Liga Inggris musim ini. Sayap Kiri: Andre Schurrle (Jerman / Chelsea) Pemain sayap juga seringkali menjadi senjata rahasia sebuah tim karena sering memiliki peluang mencetak gol selain para striker. Untuk urusan ini, Andre Schurrle menjadi pemain sayap terefektif di Liga Inggris musim ini dengan sukses mengemas empat gol dari empat kesempatan (rasio 100 %) ketika mendapat peluang emas dan berdiri bebas tanpa ancaman ataupun gangguan dari bek lawan. Gelandang Serang : Aaron Ramsey (Wales / Arsenal) Assist dan passing mematikan adalah kriteria penting bagi seorang gelandang serang yang berdiri di belakang striker dalam pakem 4-2-3-1. Gelandang muda Arsenal asal Wales, Aaron Ramsey menjadi gelandang serang terbaik untuk urusan ini. Ramsey mencatat satu assist dari setiap empat passing mematikan yang ia lakukan. Rasio ini menjadi yang terbaik dari seluruh pemain yang mencetak lebih dari lima assist musim ini. Uniknya, Ramsey sempat absen lama di musim ini akibat mengalami cedera lutut. Striker: Sergio Aguero (Argentina / Manchester City) Gol adalah pijakan utama dalam melihat kehebatan seorang striker. Seberapa sering seorang striker mencetak gol dan berapa menit bermain yang dibutuhkan untuk mencetak setiap golnya. Meski Luis Suarez (Uruguay / Liverpool) dan Daniel Sturridge (Inggris / Liverpool) menjadi yang tersubur musim ini dengan 31 gol dan 21 gol, namun Sergio Aguero yang hanya mencetak 17 gol menjadi yang terbaik karena Aguero hanya membutuhkan waktu 90,5 menit bermain untuk setiap kali mencetak gol. Apalagi, Suarez dan Sturridge tidak pernah absen selama Aguero di Liga Inggris akibat cedera, yang hanya tampil 23 kali di Liga Inggris musim ini. Bandingkan dengan Suarez yang tampil 33 kali dan Sturridge sebanyak 29 kali. ![]() |
![]() |
|
|