Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th August 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Laporkan Keluarga Polisi ke Polsek, SPG Cantik Malah Jadi Terdakwa

Nuri Anggraini (23), Sales Promotion Girl (SPG) yang melapor ke polisi justru dijadikan tersangka,Nasib apes dialami seorang SPG (Sales Promotion Girl). Dia adalah Nuri Anggraeni (23). Wanita cantik asal Jalan Karangan IV, Surabaya dituntut hukuman penjara tujuh bulan, karena dianggap telah menghina keluarga anggota Pam Obvit Polda Jatim, Bripda Geriza.

Tuntutan itu disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (25/8/2014) kemarin. JPU meyakini, wanita yang berprofesi sebagai SPG itu bersalah dengan melakukan tindakan penghinaan sebagaimana Pasal 310 KUHP.

Menanggapi tuntutan ini, kuasa hukum terdakwa M Sholeh langsung beraksi keras. Dia sempat menuding JPU Deddy Agus Oktavianto tidak berperikemanusiaan.

Selain terkait tuntutan, kekesalan itu juga lantaran tuntutan dibacakan jaksa pengganti, Timothi dengan alasan Jaksa Deddy sedang menjalani sidang perkara lain. �Tuntutan ini keterlaluan sebab yang disampaikan klien kami bukan fitnah melainkan kenyataan,� kata Soleh usai sidang.

Dia juga sempat menuding perkara ini sudah dibolak-balik oleh aparat penegak hukum. Awalnya, Nuri Anggraeni yang melapor ke Polsek Karang Pilang dalam perkara pengeroyokan yang dilakukan oleh keluarga polisi tersebut.

Tetapi laporan itu tak kunjung ada tanggapan hingga sekarang. Malah, Nuri Anggraini balik dilaporkan oleh keluarga polisi dalam perkara pencemaran nama baik. Dalam perkara ini SPG tersebut cepat sekali ditetapkan sebagai tersangka dan sekarang sudah dalam proses sidang di PN Surabaya.

Kasus ini terjadi 27 Oktober 2013. Saat Nuri hendak pulang ke rumahnya dibonceng keponakannya, Yusuf. Motor itu juga membonceng keponakan Nuri yang lain dan masih kecil dan anak Nuri. Nuri juga membawa banyak barang. Akibat gang di rumah Nuri sempit, sehingga setiap pengendara motor diwajibkan turun bila ingin masuk gang.

Namun, karena membawa anak kecil, Nuri tidak turun dari motornya kala itu. Saat itulah keluarga Geriza menegur Nuri dan terjadi percekcokan antar mereka. Hingga sempat terjadi penganiayaan. Dalam cekcok waktu itu, Nuri sempat mengatakan jika Bripda Geriza kumpul kebo.


Reply With Quote
  #2  
Old 28th August 2014
vandasoft vandasoft is offline
Member Aktif
 
Join Date: May 2014
Posts: 296
Rep Power: 12
vandasoft mempunyai hidup yang Normal
Default

udah biasa ada yang* gak bisa di salahin walaupun salah
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:37 PM.


no new posts