Jokowi Larang Investor Asing Akuisisi Bisnis Online Indonesia

**Gusnan**

Pekerja memeriksa stok barang di Warehouse online store Zalora, Jakarta Timur, Rabu, 10 Desember 2014.

- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEK) Triawan Munaf untuk menjaga pertumbuhan bisnis online di Indonesia. Jokowi menilai jika dikelola dan dilindungi dengan lebih baik, bisnis online bisa menjadi alternatif sistem pemasaran produk-produk Indonesia.

Namun poin lebih pentingnya lagi, Jokowi juga meminta Triawan untuk melindungi bisnis online dari akuisisi investor asing.

“Presiden melihat banyak sekali sub sektor UKM yang tidak diperhatikan. Beliau selalu memberi contoh bisnis online untuk dijaga, dilindungi agar bisa membesar di Indonesia sendiri, jangan buru-buru dibeli oleh pihak asing. Presiden meminta agar pengembang bisnis online untuk tidak menjual sehingga menjadi pemain-pemain kelas dunia,” kata Triawan, Senin (26/1).

Triawan mengatakan, dirinya sepakat dengan Jokowi yang ingin agar bisnis online di Indonesia menjadi semain besar dan menjadi penyeimbang yang cukup signifikan dalam menambah pendapatan negara.

Untuk itu, Triawan menginginkan BEK lebih banyak memusatkan kegiatannya pada inovasi-inovasi bisnis baru yang memanfaatkan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan.

Setidaknya ada 15 jenis bisnis ekonomi kreatif yang akan dikelola BEK, yaitu:

1. Periklanan
2. Arsitektur
3. Pasar Barang Seni
4. Kerajinan
5. Desain
6. Fesyen
7. Video, Film dan Fotografi
8. Permainan Interaktif
9. Musik
10. Seni Pertunjukan
11. Penerbitan dan Percetakan
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
13. Televisi dan Radio
14. Riset dan Pengembangan
15. Kuliner.

Terkait:

Menu