Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ada Lagu Manado hingga Band Wali di Suriname

Siti Asiyah/KBRI Suriname Joget Sikep adalah salah satu budaya Belanda yang diserap masyarakat Suriname. Warga keturunan Jawa juga kerap menggelar joget sikep dalam perhelatan acara tertentu namun dengan iringan lagu pop Jawa atau Indonesia.




Oleh: Siti Aisyah, Staf KBRI Suriname

Meski masih memegang warisan budaya leluhur, masyarakat keturunan Jawa di Suriname tak bisa tidak untuk menyesuaikan diri dengan budaya setempat.

Suriname, yang seperti Indonesia, pernah dijajah Belanda, menyerap banyak kultur Negeri Tulip dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah budaya joget sikep.

Sekilas dari bahasanya, budaya ini terkesan seperti sebuah tarian khas Jawa. Ternyata, joget sikep adalah budaya dansa asal Belanda yang dalam bahasa aslinya disebut tegeldans.

Nah, masyarakat Suriname keturunan Jawa juga kerap menggelar tegeldans dalam acara-acara tertentu. Menariknya, saat berdansa, masyarakat Jawa Suriname tak menggunakan lagu-lagu Barat, tetapi lebih suka menggunakan lagu-lagu pop berbahasa Jawa dan Indonesia.

Lagu yang paling digemari untuk mengiringi tegeldans adalah lagu berjudul "Pulang Jo" asal Manado, Sulawesi Utara. Tak hanya lagu asal Manado itu yang populer di kalangan masyarakat Jawa di Suriname. Beberapa lagu dari grup band Wali, misalnya "Baik-baik Sayang", juga populer, dan bahkan kerap dibawakan oleh grup-grup musik Suriname.

Selain itu, lagu-lagu pop bahasa Jawa karya Didi Kempot serta lagu keroncong Mus Mulyadi dan Waljinah juga dengan mudah ditemukan di Suriname. Bahkan, para musisi Indonesia itu sudah berulang kali manggung di Suriname.

Warisan budaya Jawa ini juga berpengaruh pada perkembangan musik berbahasa Jawa di Suriname. Di negeri ini, bahasa Jawa tak melulu digunakan untuk musik-musik tradisional semacam campur sari atau gamelan tradisional.

Tak jarang ditemukan, grup band rock di Suriname membawakan lagu-lagu karya mereka dalam bahasa Jawa, hal yang justru jarang atau tak pernah terjadi di Indonesia saat ini.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:10 AM.


no new posts