FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Dua orang ditahan dan akan dihadirkan di pengadilan Prancis utara setelah polisi menemukam jasad delapan bayi baru lahir di sebuah desa.
Hari Rabu, polisi dengan bantuan anjing pelacak menggeledah dua buah rumah di kawasan Villers-au-Tertre, dekat kota Lille. Pria dan wanita yang ditahan tersebut dilaporkan orang tua bayi-bayi tadi. Mereka ditahan atas dakwaan menyimpan mayat dan tidak melaporkan tindak kejahatan. Jaksa di Douai, tak jauh dari Villers-au-Tertre, dijadwalkan untuk memberikan keterangan mengenai temuan tersebut hari Kamis (29/7). Pemilik baru sebuah rumah di desa tersebut menghubungi polisi setelah menemukan kerangka bayi di kebun rumah mereka. Rumah itu milik ayah wanita yang ditahan. Polisi kemudian mengadakan penggeledahan di sebuah rumah lain di desa yang sama milik si pasangan yang ditahan. Di sana juga ditemukan beberapa jasad Jasad tak bernyawa itu ditemukan dalam keadaang terbungkus dalam plastik. KASUS LAIN Pasangan tersebut dikatakan berumur empat puluhan dan memiliki beberapa anak yang sudah besar. Wartawan BBC Christian Fraser di Paris mengatakan beberapa kasus yang melibatkan kematian bayi baru lahir terungkap Prancis rentang waktu beberapa tahun terakhir. Bulan Maret, seorang ibu mengaku membunuh anak-anak yang baru lahir dan menyembunyikannya di ruang bawah tanah di rumahnya di belahan barat daya Prancis. Kasus lain yang menyita perhatian publik media melibatkan Veronique Courjault. Dia dihukum penjara, karena membunuh bayinya ketika tinggal di Korea Selatan dan di Prancis. Dan, di Jerman pada tahun 2006, Sabine Hischenz dihukum 15 tahun penjara atas dakwaan menyebabkan kematian delapan bayinya yang baru lain. Bayi kesembilan juga meninggal, tapi kematian itu terjadi sudah terlalu lama untuk bisa diperkarakan. (bbc/bbc) sumber http://www.detiknews.com/read/2010/0...t-8-mayat-bayi |
![]() |
|
|