Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ridwan Kamil: Organisasi Sepakbola Harus Profesional dan Demokratis



Bandung
- Walikota Bandung, Ridwan Kamil, menyebut perbaikan kondisi sepakbola Indonesia harus dimulai dari pembentukan organisasi yang profesional dan demokratis. Kang Emil pun menyatakan siap memberikan pemikirannya untuk mendukung Tim Transisi.


"Kalau saya, pada dasarnya di mana negara membutuhkan energi hidup saya, pemikiran-pemikiran saya, pasti saya dukung. Saya ditelepon (Menpora), 'Pak Wali bisa gak bantu reformasi sepakbola sesuai dengan yang diharapkan?'. Karena diminta saya sanggupi, begitukan, dengan catatan saya punya keterbatasan waktu sebagai walikota," sahut Ridwan Kamil saat ditanya soal masuknya dia dalam Tim Transisi.

Ridwan Kamil menjadi salah satu dari 17 orang yang ditunjuk Menpora Imam Nahrawi untuk masuk dalam Tim Transisi. Tim ini diserahi tugas untuk (1) menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan, (2) memastikan pengiriman tim nasional Indonesia berjalan di sejumlah event, (3) memastikan kompetisi berjalan dan (4) memfasilitasi pembentukan PSSI baru melalui mekanisme FIFA.

"(Perbaikan sepakbola nasional) dimulai dari organiasai yang profesional, demoktratis. Jadi gini, saya melihat kualitas sepakbola kita pas-pasan, dan direduksi kualitasnya oleh kisruh pengorganisasian. Ini bikin malu kita sebagai negara (karena) tidak bisa mengurus hal-hal yang seperti ini."

"Nah karena di sini negara melalui pemerintah ditugasi oleh UU untuk mengatur, dan saya tidak menawarkan diri, saya diminta membantu dari sisi pemikiran," lanjutnya ketika ditemui wartawan di rumah dinasnya, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat malam (8/5/2015)

Ridwan Kami juga meminta pihak-pihak yang terlibat memiliki toleransi dalam upaya memperbaiki sepakbola nasional.

"Kalau bisa beres. Saling memberi ruang toleransi supaya beres (masalahnya) demi sepakbola. Kalau enggak (toleransi) gak beres-beres. Saya nunggu bola, Menpora yang atur, apa harus ketemu, apa bagaimana. Sambil menunggu saya diminta memberi gagasan tentang sistem pengorganisasian sepakbola, saya lagi menulis itu.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:39 PM.


no new posts